Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Taiwan di leg II playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda berpeluang menang lagi.
Di Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021), Indonesia vs Taiwan digelar. Tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi keunggulan agregrat 2-1 menatap duel itu.
Dengan posisi itu, Timnas semestinya sudah sedikit lebih tenang saat menjalani laga. Evan Dimas Darmono cs tinggal membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke kualifikasi Piala Asia U-23.
Indonesia Belum Clean Sheet di 2021
Lini belakang Indonesia masih harus dibenahi. Dalam 6 pertandingan di 2021, tim Merah-Putih belum pernah bersih dari kebobolan.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah kemasukan sebanyak 18 gol atau rata-rata 3 gol setiap laga. Kekalahan terbesar dicatatkan saat melawan Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2023, Indonesia kalah 0-5.
Saat melawan Taiwan, kelengahan pertahanan di menit-menit akhir membuat Hsu Heng-pin bisa membobol gawang Indonesia. Gol itu dari bola mati.
Selain lini belakang, penyelesaian akhir juga masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Shin Tae-yong. Kehadiran Witan Sulaeman akan menambah pilihan untuk pelatih asal Korea Selatan itu untuk leg II melawan Taiwan.
Indonesia bisa membukukan sebanyak 7 gol dalam 6 laga di 2021. Indonesia gagal menjebol gawang lawan saat melawan Vietnam dan UEA.
Taiwan Mesti Bermain Terbuka
Dengan posisi defisit gol, Taiwan harus bermain terbuka sejak menit awal. Tim asuhan Vom Ca-nhum itu harus segera mencetak gol karena tertinggal 1-2.
Barisan gelandang Taiwan cukup oke untuk urusan menjebol gawan lawan. Gol-gol dalam tiga laga terakhir dicetak oleh para midfielder.
Gao Wei-jie mencetak gol Taiwan saat ditaklukkan oleh Australia 1-5. Sedangkan Wu Chun-ching membobol gawang Kuwait saat Taiwan tumbang 1-2. Saat melawan Indonesia, Hsu Heng-Pin yang mencatatkan nama di papan skor.
Taiwan masih memburu kemenangan pertama sejak di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka sudah membukukan 9 kekalahan beruntun.
Prediksi Susunan Pemain
Indonesia: Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Miftah Anwar Sani; Rachmat Irianto, Evan Dimas, Ricky Kambuaya; Egy Maulana Vikri, Kushedya Hari Yudo, Witan Sulaeman
(cas/bay)