PSIM Yogyakarta harus menyudahi laga terakhirnya di putaran pertama Liga 2 dengan bermain seri lawan Persijap Jepara. Target pun gagal dipenuhi.
Di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/10) kemarin, laga berakhir sama kuat 2-2. PSIM sebenarnya sempat unggul sampai menit-menit akhir, tapi kemenangan buyar karena Persijap mampu menyamakan skor di menit ke-88.
Hasil tersebut membuat PSIM kini tertahan di posisi ketiga klasemen Grup C Liga 2 dengan raihan enam poin, hasil sekali kalah, tiga kali seri, dan sekali menang. Posisinya ada di bawah PSCS Cilacap dan Persis Solo.
"Di akhir laga, saya memang ingin menjaga keunggulan (2-1), tapi hasil ini di luar kuasa," kata Seto, melalui rilis, Selasa (26/10/2021).
Hasil seri ini, lanjut Seto, juga di luar ekspektasi. PSIM ditargetkan bisa meraup poin penuh untuk memudahkan laga di putaran kedua. "Ekspektasi memang menginginkan kemenangan. Tapi dengan hasil ini, patut disyukuri," kata Seto.
Atas hasil kurang memuaskan putaran pertama itu, Seto berniat melakukan evaluasi besar-besaran. Baik dari sisi taktikal tim pelatih maupun pemain. "Evaluasi tentu harus dilakukan untuk memenuhi target di putaran kedua nanti."
Seto juga meminta maaf kepada pendukung PSIM atas hasil yang belum memuaskan. Ia berjanji, putaran kedua ada pembenahan agar target lolos ke babak selanjutnya bisa terealisasi.
"Saya minta maaf belum bisa memenuhi target. Semoga putaran kedua, semangat bertanding bisa terus terjaga," katanya.
(krs/aff)