Jalan Persib ke Puncak Klasemen Liga 1: Persiapan Minim, Diprotes Bobotoh

Jalan Persib ke Puncak Klasemen Liga 1: Persiapan Minim, Diprotes Bobotoh

Yudha Maulana - Sepakbola
Jumat, 05 Nov 2021 10:52 WIB
Persib Bandung kalahkan Persela Lamongan 3-1 saat bertanding di Stadion Maguwoharjo kemarin. Kemenangan itu bawa Persib naik ke posisi pertama klasemen Liga 1.
Foto: Pius Erlangga/detikcom
Bandung -

Persib Bandung menuntaskan misi sapu bersih seri kedua BRI Liga 1 2021. Puncak klasemen Liga 1 pun dipijak hingga pekan ke-11 sejauh ini.

Hasil tersebut diraih Persib usai menundukkan Persela Lamongan di Maguwoharjo, Sleman pada Kamis (5/11/2021) malam. Maung Bandung bukan cuma sapu bersih kemenangan di seri kedua tapi jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.

Perjalanan Persib ke puncak klasemen sementara saat ini sejatinya tidaklah mudah. Ada jalan terjal yang mesti dilewati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat hasil imbang secara beruntun di seri pertama sempat memunculkan gelombang protes dari suporter yang kecewa dengan performa tim. Bobotoh --sebutan suporter Persib-- bahkan sempat melakukan penghadangan bus Persib sepulang tim bertanding di Cikarang. Ada pula aksi unjuk rasa bobotoh berunjuk rasa di kantor manajemen klub. Saat itu salah satu tuntutannya adalah agar pelatih Robert Alberts dipecat!

Tuntutan pada saat itu lahir karena bobotoh melihat komposisi skuad Persib Bandung musim ini yang belum memperlihatkan hasil sesuai ekspektasi. Selain seret gol, pada saat itu, Persib juga menuai hasil imbang dengan performa mengecewakan.

ADVERTISEMENT

Usai kemenangan melawan Persela kemarin, pelatih Robert yang pernah disorot Bobotoh pun mengungkapkan kendala non teknis yang harus dihadapi timnya menjelang seri pertama. Ada beberapa faktor yang bikin persiapan Persib tak optimal.

"Kita sedikit mundur ke belakang karena sepakbola itu adalah tentang rencana. Ketika kami mendengar kabar liga akan dimulai lagi, itu masih di masa PPKM dan kami saat itu tidak mempunyai lapangan untuk latihan. Persib tidak bisa berlatih, sedangkan beberapa tim lainnya mempunyai kesempatan untuk melakukan persiapannya," ujar Robert dalam konferensi pers virtual Persib Bandung, Kamis (5/11/2021) malam.

"Mungkin kami baru mulai berlatih bersama dua pekan sebelum musim dimulai. Dan jika tidak bermain di ajang kompetitif selama 1,5 tahun, waktu persiapan dua pekan tentu saja tidak cukup untuk memainkan liga," katanya melanjutkan.

[Selanjutnya: Persib awali musim dengan mesin yang belum panas]

Selain faktor lapangan, ketiadaan pramusim juga membuat mesin tim yang ditukanginya belum panas ketika memasuki musim kompetisi. Beberapa pemain seperti M Rashid dan Marc Klok pun masih belum klik dengan pemain lainnya dalam laga-laga awal. Duo juru gedor asing Persib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion pun belum siap karena alasan cedera dan terlambat gabung tim.

"Saya sudah menyatakan berkali-kali bahwa enam laga di awal seperti pramusim. Bukan hanya bagi kami tapi juga untuk beberapa tim lain juga. Ketika kami memulai, dua striker utama kami juga belum siap sepenuhnya, karena cedera dialami striker asal Brasil kami (Wander Luiz) di Piala Menpora dan lama tidak berlatih. Lalu striker asal Belanda (Geoffrey Castillion) menyusul tiba dari Belanda karena ada keperluan pribadi. Jadi kami melakukan persiapan tanpa striker yang sesungguhnya," katanya.

Oleh karena itu, Robert menegaskan kembali bahwa enam laga perdana yang dilakoni timnya adalah masa membentuk fondasi tim yang solid. Hasilnya bisa dilihat pada seri kedua Liga 1 2021. Pangeran biru tampil trengginas dengan membukukan 13 gol dari lima laga, jauh berbeda dibandingkan seri pertama yang hanya enam gol dari enam pertandingan.

"Jadi kami sudah lebih siap setelah series pertama, tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi series kedua, tahu apa yang harus ditekankan. Itu perbedaan antara series pertama dan kedua, kami memanfaatkannya sebagai pramusim dan tahu apa yang harus dilakukan. Melihat hasil yang didapat, kami tidak terkejut karena kami bekerja dengan itu dan sudah merencanakan itu," ujarnya.

"Dan di series kedua ini kalian bisa melihat hasilnya. Tapi bisa ditanyakan juga kepada pemain, karena kami tim pelatih selalu mendengarkan pemain. Karena ada hubungan yang baik antara pelatih dan pemain yang bisa menjadi kunci sukses dan itu yang kami rasakan di Persib. Ada hubungan yang terbuka dan jujur antara pemain dan pelatih," pungkas Robert.


Hide Ads