Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan tanggapan terkait sosok dan pernyataan Mr. Y, yang mengaku sebagai wasit dan mengklaim adanya pengaturan skor di Liga 1 2021-2022 dalam tayangan Mata Najwa.
Ibul, panggilan karib Mochamad Iriawan, menyangsikan keberadaan Mr Y. Dugaan itu lantaran tak ada keberanian dari oknum mengungkap besaran gaji yang diterima dari PSSI.
"Kan PSSI sudah naikkan gaji mereka, wasit, dari Rp 3 juta jadi Rp 10 juta di situasi COVID-19 ini, itu zaman saya ya. Artinya saya peduli sekali kepada mereka, Kemudian ditanya (Najwa Shihab) berapa pendapatannya? 'Oh saya tidak bisa bicara'. Masa pendapatan pribadi tidak bisa disampaikan, pendapatannya real tidak disampaikan. Dari situ kami pikir 'apa benar atau tidak?'," kata Iriawan dalam jumpa pers di Kantor PSSI, FX Sudirman, Sabtu (6/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Mr Y memberikan pengakuan dalam program berjudul 'PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini' di acara Mata Najwa pada Rabu (3/11/2021). Oknum wasit yang menggunakan nama samaran Mr. Y itu mengaku telah melakukan dua kali praktik pengaturan skor juga terjadi di Liga 1 2021-2022.
"Kalau tidak percaya dengan kami, ya, ke polisi. Datang ke sana. Kan bisa bicara ke Polda Metro bawa Mr Y-nya, tidak usah kasih ke kami. Cuma kami mau tahu datanya. Kalau memang ini ada UUD-nya ya sudah ke polisi dong, bukan di sana (Mata Najwa), ungkap di sana (Mata Najwa)," Iriawan menegaskan.
"Hajar semua kalau ada pengurus di sini yang main, habisin semua. Saya senang sekali dan saya inginkan itu. Sekarang kami tidak tahu Mr Y itu siapa? Tidak usah ke kami, ke Polda Metro datang dan bawa. Ungkap semua," imbuhnya.