Timnas Indonesia menjalani prosesi pelepasan keberangkatan ke Turki, Kamis (11/11/2021). Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta skuad Garuda untuk bermain berani.
Tim asuhan Shin Tae-yong berangkat ke Turki untuk menjalani Pemusatan Latihan (TC) di sana. Selain TC, ada juga agenda uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar pada 16 dan 25 November.
Setelah dua laga uji coba itu, Timnas Indonesia akan langsung berangkat ke Singapura. Negeri Singa jadi tuan rumah terpusat Piala AFF 2020 yang digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
"Semua harus menunjukkan peningkatan, kemampuan performa, skill, strategi, dan pengalaman. Karena anda akan melakukan pertandingan persahabatan di sana (Turki)," kata Mochamad Iriawan saat memimpin prosesi pelepasan Timnas Indonesia.
"Kalian saya minta main tanpa beban seperti lawan Taiwan. Main kompak dengan passing akurat, bisa kerja sama dengan baik. Kalau belum bisa bikin gol, kirim ke temannya. Semua harus kerja sama tim. Itu teamwork," ucapnya.
Iriawan juga menyoroti kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Timnas U-23 pada akhirnya gagal di kualifikasi karena kalah agregat 4-2.
Timnas Indonesia diminta untuk tak mengulang kesalahan yang sama seperti Garuda Muda. Dinilainya, Timnas U-23 sudah gugup duluan sebelum menghadapi Australia yang levelnya di atas.
"Kalau menghadapi lawan yang lebih bagus, jangan takut duluan. Harus berani. Vietnam harus dibalas, Malaysia juga kecil mereka," tutur Iriawan.
"Harus main, hancurkan lawan dan menang sampai titik darah penghabisan. Kalau pun kalah kamu betul-betul sudah maksimal," ucapnya.
Simak Video "Video: Dirtek Baru PSSI Ternyata Pernah Tinggal di Tangerang 4 Tahun"
(cas/bay)