PSS Sleman mendapat kabar buruk menjelang seri ketiga BRI Liga 1 2021. Penyerang mudanya Saddam Emiruddin Gaffar harus menepi hingga delapan bulan.
Saddam diketahui diagnosa sementara cedera pada Medial Collateral Ligament (MCL) Sprain. Ia telah absen sejak seri pertama.
Masuknya Saddam ke ruang perawatan membuat Super Elja krisis penyerang murni. Saat ini PSS hanya punya Hokky Caraka dan Nemanja Kojic. Sementara Dwi Raffi Angga dipinjamkan ke Martapura Dewa United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Manajemen PSS Pertahankan Dejan Antonic |
Dokter tim PSS Elwizan Aminuddin, menjelaskan salah satu ligamen ACL Saddam putus.
"Hasil MRI-nya menunjukan bahwa salah satu ligamen ACL terjadi robekan atau putus total dan menescus terjadi robekan walaupun tingkatannya masih satu atau dua," kata dokter yang akrab disapa Amin itu.
"Untuk case pada Saddam diwajibkan tindakan selanjutnya yaitu atroskopi rekonstruksi ACL," kata dia menambahkan.
Amin menjelaskan pemulihan cedera tersebut butuh waktu enam hingga delapan bulan untuk bisa melakukan aktivitas normal berlatih dan bermain sepakbola.
"Namun hal tersebut tergantung dari controling rasa traumatik pemain. Jika bisa melakukan kontrol penuh terhadap traumatiknya tersebut dengan baik, waktu 6 bulan sudah bisa kembali," kata dia menyebutkan.
"Sebaliknya tidak mampu, membutuhkan waktu lebih lama lagi delapan hingga sepuluh bulan," kata dia menambahkan.