Stadion BJ Habibie Jadi Kandang PSM Musim Depan, Ini yang Dilakukan

Hasrul Nawir - detikSepakbola
Minggu, 14 Nov 2021 17:10 WIB
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa timnya sudah hampir pasti berkandang di Pare-Pare musim depan. (Foto: Hasrul Nawir/detikcom)
Parepare -

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kembali mengunjungi Parepare. Dia pun menyebut Stadion BJ Habibie sudah hampir pasti menjadi kandang Juku Eja di musim depan.

Didampingi oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Appi meninjau kesiapan lapangan Andi Makkasau sebagai tempat latihan PSM. Hal ini sebagai tindak lanjut keinginan tim Ayam Jantan dari Timur menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai homebase jika Liga 1 musim depan sudah menggunakan sistem home dan away.

"Ada pekerjaan yang sangat serius yang dilakukan oleh wali kota Parepare. Insyaallah bisa selesai tepat waktu dan kami akan memulainya untuk menjadikan Parepare menjadi home base ," kata Appi usai meninjau lapangan Andi Makkasau, Minggu(14/11/2021).

"Walaupun ini tetap di dalam progress untuk disurvei oleh tim liga mudahan bisa menjadi standar yang disesuaikan termasuk lapangan latihan dan stadion. Ini pilihan yang sangat baik dan rasional stadion sudah siap , sisa dibenahi sedikit, fasilitas penunjang sudah ada, infrastruktur sudah ada, jarak dari Makassar tidak terlalu jauh," kata dia menambahkan.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menambahkan untuk tahun ini pihaknya fokus untuk mengerjakan rumput lapangan Andi Makkasau sebagai tempat latihan sementara PSM. Sementara untuk Stadion Gelora BJ Habibie, pihaknya fokus pada perbaikan sarana pendukung.

"Kami anggarkan kurang lebih Rp 2 miliar untuk sarana pendukung di Stadion, untuk rumput kami anggarkan tahun 2022, dan akan digenjot mulai Januari, sehingga pemeliharaan bisa masuk dalam schedule waktu sesuai aturan yang ada," kata Taufan.

Agar perbaikan stadion sesuai dengan harapan, Taufan mengaku pihaknya intens melakukan komunikasi dengan tim infrastruktur PSM Makassar.

"Setiap Minggu tim PSM datang melihat progress dan komunikasi dengan Disporar. Sudah 65 persen untuk sarana penunjang.Selera pak Appi itu selera mendunia jadi harus dipahami dengan baik , saya harus hadirkan sesuai dengan ekspektasi beliau," kata dia menerangkan.

Dalam pembenahan Stadion BJ Habibie kata Taufan, pihaknya tidak meminta campur tangan provinsi.

"Saya tidak menggunakan itu, dan ini kebijakan daerah. saya ini melihat dari beberapa sisi terutama optimalisasi PAD, berapa puluh ribu orang yang akan datang, cafe akan sesak. Itu multiplayer efek, Kalau mau provinsi terlibat mending Mattoanging itu yang dibangun," kata Taufan.




(cas/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork