Khalid dan Faisal kedapatan positif COVID-19 saat Malaysia tiba di Singapura pada 3 Desember lalu. Akibatnya, keduanya absen pada tiga laga fase grup Piala AFF 2020.
Absennya Khalid dan Faisal membuat Malaysia sempat hanya punya 21 pemain. Malaysia cuma mendaftarkan 28 pemain, lima pemain kemudian dicoret, dan hanya memanggil 2 pemain tambahan.
Selain itu, pemain yang merumput dari Eropa yakni Dion Cools juga terlambat bergabung. Kondisi itu membuat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) kemudian meminta dispensasi untuk memanggil pemain baru.
Kini Khalid dan Faisal sudah menjalani karantina 10 hari dan sudah bergabung dengan rekan-rekannya. Tapi sebelum mereka bebas, Akhyar Rashid dan Quentin Cheng, malah ikutan kena COVID-19, yang membuat keduanya juga harus menjalani karantina.
Selain itu, Malaysia juga belum mendapat kepastian apakah Khalid dan Faisal sudah bisa disertakan tampil di Piala AFF. FAM masih berkonsultasi dengan AFF terkait keduanya.
"Keduanya masih harus menjalani tes PCR, jika negatif, baru bisa bergabung dengan timnas," tulis New Strait Times (NST) yang mengutip pernyataan Manajer Malaysia Datuk Yusoff Mahadi.
Jika Khalid dan Faisal belum bisa bergabung, maka Malaysia cuma punya 19 pemain. Sedangkan Dion Cools dikabarkan baru akan bergabung pada, Rabu (15/12).
Belum ada kabar dari AFF terkait permintaan dispensasi Malaysia yang mau memanggil pemain baru saat turnamen sudah berjalan dan pendaftaran ditutup. Malaysia berharap minimal bisa mendapat tambahan kiper.
"Kami paham dengan peraturan kompetisi (terkait pendaftaran pemain), tapi kita semua harus paham bahwa saat ini adalah situasi COVID-19," kata Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe.
"Tim seharusnya bisa fleksibel karena tim lain bisa saja mengalami situasi yang sama. Terkait situasi saat ini, fleksibilitas harusnya diizinkan, terutama soal kiper," ujarnya.
(aff/krs)