Striker Singapura: Elkan Baggott Kelemahan Indonesia

Striker Singapura: Elkan Baggott Kelemahan Indonesia

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 25 Des 2021 17:35 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - DECEMBER 22: Ikhsan Fandi #9 of Singapore competes for the ball against Elkan William Tio Baggot #30 of Indonesia during the second half of the first leg of their AFF Suzuki Cup semifinal at the National Stadium on December 22, 2021 in Singapore. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)
Foto: Getty Images/Yong Teck Lim
Jakarta -

Penyerang Singapura Ikhsan Fandi membuat pengakuan menarik. Ia merasa lebih mudah menghadapi Elkan Baggott ketimbang bek Timnas Indonesia lainnya.

Ikhsan Fandi sempat dibuat kewalahan menghadapi bek-bek Timnas Indonesia pada semifinal leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (25/12/2021). Pelatih Shin Tae-yong saat itu menurunkan tiga bek tengah.

Mereka adalah, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Rizky Ridho. Nama terakhir ditarik keluar pada awal babak kedua dan diganti oleh Elkan Baggott.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trio bek Timnas Indonesia membuat Ikhsan Fandi mati kutu. Tapi perubahan di babak kedua menjadi blunder buat Timnas Indonesia dimana Ikhsan Fandi sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-70. Skor itu bertahan sampai akhir pertandingan.

"Pada babak pertama pertahanan mereka sangat ketat dan saya pun tak punya banyak kesempatan menguasai bola, lebih banyak mengejar bola," kata Ikhsan Fandi, dikutip dari laman FAS (Federasi Sepakbola Singapura).

ADVERTISEMENT

"Tapi ketika Elkan Baggott masuk, dia memberikan kesempatan buat saya menggunakan kecepatan dan kekuatan untuk bisa mengalahkannya. Dan saya pun mencobanya berkali-kali," ujarnya.

Ikhsan Fandi of Singapore, right, celebrates after scoring the equaliser during the AFF Suzuki Cup 2020 semi-final first leg soccer match between Singapore and Indonesia in Singapore, Wednesday, Dec. 22, 2021. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)Ikhsan Fandi (AP/Suhaimi Abdullah)

Ikhsan Fandi memang terlibat duel beberapa kali dengan Elkan Baggott dalam pertandingan yang digelar di Stadion Nasional, Singapura, itu. Putra Fandi Ahmad juga beberapa kali menang duel atas Elkan Baggott.

Elkan Baggott benar-benar dibuat kesulitan oleh pemain yang baru saja diumumkan bakal pindah ke klub Thailand, BG Phatum. Bek berdarah Inggris-Indonesia tak bermain sebaik biasanya.

"Saya jadi bisa menciptakan beberapa peluang dan tim mendapatkan corner (hasil duel dengan Elkan Baggott). Itu duel yang sangat bagus dan saya menantikan duel serupa pada leg kedua," ucap Ikhsan Fandi.

Adapun pertandingan leg kedua akan kembali digelar di tempat yang sama, Sabtu (25/12). Kedua tim harus menang untuk melaju ke babak final karena tak ada aturan gol tandang.

(aff/yna)

Hide Ads