Park Hang-seo kerap melontarkan kata-kata pedas sebagai psywar ke lawan. Kini, pelatih Vietnam itu bungkam usai timnya tersingkir dari Piala AFF 2020.
Park berhasil membawa Vietnam menjadi kekuatan sepakbola Asia Tenggara sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2017. Dia berhasil membawa The Golden Star meraih titel Piala AFF 2018, serta mengantarkan Vietnam U-23 menjadi runner-up Piala Asia U-23 di tahun yang sama.
Di Piala AFF 2020, Park mengusung misi mempertahankan gelar juara. Juru taktik 64 tahun itu beberapa kali melakukan perang urat syaraf kepada lawan, tidak terkecuali Timnas Indonesia.
Indonesia mampu menahan imbang Vietnam tanpa gol di laga Grup B Piala AFF 2020. Park kemudian menyindir Skuad Garuda yang dinilainya tak pantas lolos ke semifinal karena memainkan sepakbola defensif.
"Baik Malaysia mau pun Indonesia tidak layak lolos ke semifinal," kata Park Hang-seo usai laga Indonesia vs Vietnam.
Kenyataannya, Indonesia justru lolos ke semifinal sebagai jawara Grup B mengungguli Vietnam. Skuad asuhan Park pun mau tidak mau bertemu tim terkuat dari Grup A, Thailand.
Park kembali melontarkan psywar menjelang leg pertama melawan Thailand. Eks asisten Guus Hiddink di Timnas Korea Selatan 2002 itu menilai The War Elephants sebagai tim yang biasa saja.
"Thailand adalah top kandidat dalam kejuaraan ini, mereka sangat tangguh dan punya kualitas bagus. Namun, saya tidak melihat sesuatu yang luar biasa di tim Thailand, itu tak bisa dikatakan," ujar Park.
Ucapan Park itu menjadi bumerang. Thailand justru tampil luar biasa dan mampu membungkam Vietnam dua gol tanpa balas di leg pertama.
[Selanjutnya: Vietnam Gugur, Park Hang-seo Kehabisan Kata-kata]
