PSIM Yogyakarta Belum Menyerah Kejar Tiket Promosi ke Liga 1

PSIM Yogyakarta Belum Menyerah Kejar Tiket Promosi ke Liga 1

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 28 Des 2021 08:20 WIB
Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1 2022 setelah menang atas PSIM Yogyakarta pada laga semifinal Liga 2 2021. Klub milik Raffi Ahmad itu menang dengan skor 3-0.
PSIM belum menyerah kejar tiket promosi ke Liga 1 (Foto: Rifkianto Nugroho)
Kabupaten Bogor -

PSIM Yogyakarta kalah 0-3 dari Rans Cilegon FC pada semifinal Liga 2 2021. Tapi Laskar Mataram belum menyerah untuk mengamankan tiket promosi ke Liga 1.

Tim asuhan Seto Nurdiantoro di tangan Rans, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (27/12/2021). Kekalahan ini sedikit bisa diterima PSIM karena memang tengah pincang.

Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza serta Ilhamul Irhaz. Artinya PSIM tidak dalam kondisi terbaik untuk meladeni dan mengimbangi Rans Cilegon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya peluang PSIM ikut promosi juga belum tertutup. Masih ada perebutan posisi ketiga untuk meraih tiket terakhir promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

"Perebutan ketiga ini bagi kami adalah final berikutnya. Ada kekurangan yang harus diperbaiki. Kami mungkin masih kekurangan empat pemain dan besok kemungkinan masih belum bisa tampil," kata Seto Nurdiantoro, saat memberikan keterangan seusai laga kontra Rans.

ADVERTISEMENT

"Kami akan mengoptimalkan pemain yang ada dan rotasi serta taktik juga pasti akan dilakukan. Pertandingan terakhir harus maksimal untuk bisa menang. Kepada para pemain, jangan kecewa terlalu lama, masih ada 2 hari lagi," ujarnya berpesan.

Pemain PSIM Arbeta Rockyawan juga menegaskan timnya masih termotivasi untuk mengangkat timnya naik kasta. Ia berharap timnya bisa memanfaatkan kesempatan terakhir.

Kekalahan telak dari Rans menurutnya sebagai hal yang wajar. Tapi kesalahan yang sama tidak boleh terulang pada perebutan posisi ketiga.

"Dalam pertandingan tadi memang kami mengalami hambatan dan kurang maksimal. Saya juga mau minta maaf ke suporter. Tapi perjuangan belum selesai. Kami akan berjuang di tempat ketiga," tutur Arbeta Rokyawan.

"Tadi kami kecolongan karena mungkin kami mau mengejar ketertinggalan, jadi tampil all-out menyerang. Untuk menyerang membuat tim jadi lemah menghadapi serangan balik. Semoga perebutan tempat ketiga Allah masih kasih kami jalan," ucapnya berharap.




(pur/pur)

Hide Ads