.webp)
Salah satu hal yang selalu jadi fokus Shin Tae-yong buat tim nasional Indonesia adalah semangat juang. Shin mau tim Garuda punya jiwa petarung di lapangan.
Indonesia sukses menjejak final Piala AFF 2020 dan akan mencoba memenanginya untuk pertama kali dalam sejarah. Thailand menjadi lawan terakhir timnas di Piala AFF 2020 ini, yang jelas bukan tim sembarangan.
The War Elephants punya pengalaman besar di turnamen ini dan merupakan negara paling sering juara dengan lima titel. Sementara tim Garuda layak dibilang mematahkan perkiraan karena datang sebagai kuda hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, di bawah arahan Shin Tae-yong, skuad muda timnas Indonesia nyatanya bermain trengginas dan menuntaskan fase grup sebagai juara di atas Vietnam yang difavoritkan. Indonesia tak terkalahkan dengan tiga kemenangan dan sekali imbang, sekaligus jadi tim tertajam di babak grup dengan 13 gol.
Di semifinal, Indonesia kembali menunjukkan jiwa petarung dan mentalitas tak mau kalah saat harus susah payah mengatasi Singapura. Sikap itulah yang memang diinginkan oleh Shin Tae-yong di lapangan.
Pelatih asal Korea Selatan itu mau Indonesia selalu bermain dengan determinasi tinggi dan tak takut beradu dengan lawan. Sejak awal kedatangannya, karakter ini terus coba ditanamkan ke Asnawi Mangkualam Bahar dkk.
"Orang-orang Indonesia itu ramah dan seperti tak ada desakan untuk ngoyo. Di sini saya mencoba menyuntikkan karakter semangat juang seperti di sepakbola Korea," ungkap Shin Tae-yong kepada media Korea, The JoongAng.
"Saya selalu bilang 'Ayo', 'Ewako', dan 'Banyak komunikasi' dalam bahasa Indonesia," imbuhnya.
Final leg pertama Piala AFF 2020 akan digelar Rabu (28/12/2021) malam WIB, disusul leg kedua pada Sabtu (1/1/2022) mendatang.
(raw/aff)
