Acara nobar final Piala AFF 2020 di rumah Fachrudin Wahyudi Aryanto di Dusun Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah sempat riuh. Kegaduhan itu bukan karena Timnas kebobolan tetapi karena sinyal yang lemot.
Pantauan detikcom, Rabu (29/12/2021) malam WIB, keriuhan terjadi setelah kapten tim Thailand Chanathip memasukkan gol pertamanya di menit kedua. Setelah itu, mendadak tayangan di layar lebar macet.
Seratusan warga yang menonton mulai gaduh berteriak. Lambatnya sinyal menyebabkan tayangan langsung tersebut puluhan kali putus-nyambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ada seorang emak-emak yang tidak paham menonton berdiri di depan proyektor, penonton menyoraki karena layar menjadi gelap. Operator berulang kali mencoba mengatasi tetapi selalu gagal.
Setelah pertandingan berlangsung sekitar 30 menit, masalah lambatnya sinyal teratasi. Warga pun akhirnya lega dan melanjutkan menonton.
"Ya tidak kecewa, namanya sinyal mau bagaimana. Sinyal dari sana," ungkap Fatkhur, penonton warga Klaten Kota pada detikcom, Rabu (29/12/2021) malam di lokasi.
Fatkhur mengatakan, dirinya dari kota Klaten datang ke rumah Fachrudin untuk menonton final. Untuk sampai ke lokasi, dia harus bertanya.
"Ya bertanya beberapa kali karena baru pertama ke sini. Ya bangga karena Fachrudin orang Klaten," sambung Fatkhur.
Tomy, operator proyektor, mengaku terputusnya tayangan karena faktor sinyal. Sempat berganti ke televisi tetapi tidak jadi.
"Masalahnya sinyal, tadi mau ganti televisi tapi sudah tidak bisa digunakan. Kita ganti operator seluler akhirnya bisa lancar," ungkap Tomy pada detikcom.
Baca juga: Gol Cepat Thailand Sumber Bencana Indonesia |