Disikat Thailand, Indonesia Rasakan Kekalahan Terbesar di Final Piala AFF

ADVERTISEMENT

Disikat Thailand, Indonesia Rasakan Kekalahan Terbesar di Final Piala AFF

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 30 Des 2021 06:00 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - DECEMBER 29: Bordin Phala #11 of Thailand celebrates after scoring his teams fourth goal against Indonesia in the second half during the first leg of the AFF Suzuki Cup final at the National Stadium on December 29, 2021 in Singapore. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)
Thailand berhasil mencetak 4 gol di leg pertama laga final Piala AFF 2020. Foto: Getty Images/Yong Teck Lim
Singapura -

Indonesia disikat Thailand empat gol tanpa balas di leg pertama Final Piala AFF 2020. Ini menjadi final dengan selisih gol terbesar sepanjang sejarah turnamen paling akbar di Asia Tenggara tersebut.

Indonesia tak berdaya di hadapan Thailand dalam laga yang dihelat di National Stadium, Rabu (29/12/2021) malam tersebut. Chanathip Songkrasin sudah membuka keunggulan skuad War Elephants lewat tembakan kerasnya di menit ke-2.

Di babak kedua, pertahanan Indonesia semakin habis dipermainkan Thailand. Chanathip berhasil mencetak gol keduanya di menit ke-52, disusul gol Supachok Sarachart (67') dan Bordin Phala (83'). Indonesia tak bisa mencetak satu gol pun dan harus mengakui kekalahan di akhir laga.

Sejak Piala AFF pertama kali digelar pada 1996 (dikenal dengan nama Piala Tiger), laga Indonesia vs Thailand kali ini menjadi partai final dengan selisih gol paling telak. Sebelumnya, paling jauh hanya berbeda tiga gol saja.

Hal itu pernah terjadi dua kali, tepatnya di final Piala AFF 2000 dan 2010. Pada edisi 2000, final hanya dimainkan satu kali, dan Thailand berhasil menjadi juara usai menundukkan Indonesia 4-1.

Sepuluh tahun berselang, Indonesia kembali disikat, kali ini oleh Malaysia. Dalam laga final leg pertama yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Irfan Bachdim dkk kalah telak 0-3.

Pada leg kedua, skuad Garuda hanya bisa membalas lewat kemenangan 2-1. Hal itu jelas tak cukup, sebab skor agregat 4-2 membuat Harimau Malaya meraih gelar AFF pertamanya.

Sepanjang sejarah Piala AFF pula, baru sekali ada tim yang berhasil menjadi juara setelah kalah di final leg pertama, yaitu Thailand yang mampu melakukannya di Piala AFF 2016.

Melawan Indonesia, Thailand sempat kalah 1-2 di Stadion Pakansari pada 14 Desember 2016. Namun tiga hari berselang, Teerasil Dangda dkk menang 2-0 di Bangkok, sekaligus meraih gelar AFF kelima sepanjang sejarah.

Indonesia masih punya peluang untuk menjuarai Piala AFF 2020. Syaratnya satu, yakni menang dengan selisih minimal lima gol di leg kedua. Berat? Jelas, namun segalanya masih mungkin dalam 90 menit berikutnya.

(adp/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT