Alexandre Polking ingin terus melanjutkan kiprahnya bersama Thailand selepas Piala AFF 2020. Apalagi ia melihat masa depan skuad War Elephants begitu cerah.
Polking memang baru ditunjuk pada September lalu, menggantikan Akira Nishino yang dilepas dua bulan sebelumnya. Pelatih berdarah Jerman-Brasil itu dikontrak hanya untuk memimpin Thailand di Piala AFF 2020. Sebelumnya, ia melatih Ho Chi Minh City di Liga Vietnam.
Polking diketahui punya sejarah panjang dengan sepakbola Thailand. Ia pernah melatih tiga klub di sana, yakni Army United, Suphanburi, dan Bangkok United. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Thailand pada 2012-2013 serta melatih Thailand U-23 pada 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lama di berkecimpung di sepakbola lokal Thailand memudahkan Polking dalam bekerja memilih pemain. Terlebih Thai League 1 juga tetap bergulir selama pandemi, berbeda dengan Liga 1 di Indonesia yang sempat vakum 1,5 tahun.
Artinya, pemain-pemain Thailand sudah 'panas' dalam berkompetisi. Hasilnya, skuad yang ia pimpin tampil cemerlang di Piala AFF 2020. Empat laga penyisihan grup disapu bersih dengan kemenangan, menempatkan Teerasil Dangda dkk sebagai juara grup.
Di semifinal, Vietnam yang menguasai Asia Tenggara selama tiga tahun terakhir sukses dibungkam dengan agregat 2-0. Di final leg pertama, Indonesia dihajar empat gol tanpa balas. Trofi AFF keenam semakin dekat dengan Thailand.
Polking pun berharap masa kerjanya tak selesai sampai Piala AFF 2020 saja. Ia masih mau terus berkiprah membawa Thailand menjaga dominasi di Asia Tenggara, kalau perlu melebarkan sayap ke Asia.
"Belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak, karena kami semua fokus menuntaskan pekerjaan kami (di Piala AFF 2020)," ujar Polking jelang leg kedua, dikutip situs resmi Piala AFF.
"Jika kami ingin terus menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, penting untuk memiliki kontinuitas, dan saya berharap bisa menjadi bagian di dalamnya. Sebab saya melihat masa depan cerah, apalagi pemain yang masuk di level U-23 juga bagus."
"Sukses yang kami raih semuanya berkat para pemain, sebab meskipun kami mengubah sistem atau pendekatan, para pemain tetap mampu beradaptasi dan mereka sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," jelas Polking.
Final leg kedua Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia akan digelar di National Stadium, Singapura, pada Sabtu (1/1/2022) besok pukul 19.30 WIB. Thailand hanya perlu hasil imbang untuk memastikan gelar juara.
(adp/krs)