Pelatih Thailand, Alexandre Polking, menilai Indonesia punya masa depan cerah. Ia memuji semangat pentang menyerah pasukan muda Garuda di final Piala AFF 2020.
Thailand berhasil memastikan diri keluar sebagai juara Piala AFF 2020. Hal tersebut terjadi usai The Elephant Wars bermain imbang 2-2 dengan Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Thailand secara agregat unggul 6-2 dari Indonesia karena pada leg pertama Chanatip Songkrasin dkk menang 4-0. Meski timnya unggul agregat secara mencolok, pelatih Thailand, Alexandre Polking menilai kemenangan atas Tim Garuda ini datang dengan tak mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Brasil ini memuji semangat juang pasukan muda Indonesia yang tak kenal menyerah dalam kondisi tertinggal agregat pada leg kedua. Tim Garuda sempat unggul lebih dulu di leg kedua lewat gol cepat Ricky Kambuaya di menit ke-7.
Thailand mampu bangkit untuk membalikkan situasi dari gol Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen pada menit ke-54 dan 56. Gol Egy Maulana Vikri di menit ke-80 kemudian membuat Indonesia memaksa laga berakhir imbang 2-2.
Polking menilai Indonesia punya masa depan cerah jika menilik dari performa di Piala AFF 2020. Tim Merah Putih yang punya rataan usia pemain yang terbilang muda yaitu 23,7 tahun memang tampil atas ekspektasi banyak orang.
Indonesia mampu tampil agresif dengan pressing tinggi di bawah besutan Shin Tae-yong. Walau kalah di final, Indonesia bisa bikin 20 gol di ajang Piala AFF 2020.
Kami bertahan dengan baik seperti lawan Vietnam. Hari ini kami Indonesia akan bekerja keras. Indonesia menunjukkan keberanian. Mereka punya masa depan yang cerah," ujar Polking dalam sesudah laga.
"Mereka terus mencoba dan percaya diri. Selamat juga untuk mereka. Penting bagi kami untuk bisa membalas kedudukan jadi 1-1."
(pur/mrp)