Shin Tae-yong tak memanggil pemain klub luar negeri di Piala AFF U-23 2022. Asnawi Mangkualam Cs diberikan kesempatan berkonsentrasi buat klubnya masing-masing.
Piala AFF U-23 akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari mendatang. Timnas U-23 masuk Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat membuat pernyataan bahwa ia akan mengusahakan pemain dari luar negeri untuk ikut serta. Masalahnya, agenda itu tak masuk kalender FIFA atau jeda internasional.
Pada perjalanannya, niatan itu mendapat cibiran dari pecinta sepakbola nasional. Di media sosial, warganet menilai bahwa Piala AFF kelompok usia tak perlu terlalu ambisius dengan menurunkan tim terbaik.
Dari skuad Piala AFF 2020, ada lima pemain yang main di luar negeri di bawah usia 23 tahun dan bisa disertakan untuk Piala AFF U-23. Mereka adalah Asnawi, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan Elkan Baggott.
Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong juga mengamini opini tersebut. Ia memahami agenda pemain-pemain yang berkarier di luar negeri bakal kesulitan untuk memenuhi panggilan Timnas U-23.
"Memang Piala AFF bukan FIFA matchday, tapi kemarin klub akhirnya bersedia melepas pemainnya. Jadi dari klub berbaik hati dan kami harus balas," kata Shin Tae-yong kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
"Kami harus mengalah kali ini dengan tidak memanggil pemain-pemain di luar negeri dan fokus menggunakan pemain di Liga Indonesia (BRI Liga 1)," ujarnya menambahkan.
Egy adalah salah satu contoh pemain yang kesulitan menyesuaikan jadwal Piala AFF 2020 dengan agenda klubnya, FK Senica. Egy sempat ditahan klubnya karena agenda Piala AFF 2020 tak masuk kalender jeda internasional atau FIFA Matchday.
Pemain asal Medan pun absen sepanjang fase grup dan baru bermain di semifinal melawan Singapura. Maklum, Egy termasuk pemain yang punya kontribusi buat klub peserta Liga Slovakia itu.
Sementara itu, Shin Tae-yong sempat mengumpulkan pemain-pemain dari luar negeri setelah pembubaran Timnas Indonesia. Dari pantauan detikSport, mereka berempat nampak diberi pengarahan oleh Shin Tae-yong selama kurang lebih 15 menit.
"Setelah sampai di Indonesia kami langsung karantina, jadi tidak ada waktu untuk berbicara dengan pemain yang main di luar negeri. Jadi saya belum tahu jadwal mereka seperti apa ke depannya," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi tadi dibicarakan jadwal tim mereka seperti apa. Tadi dibicarakan juga agar pemain berkoordinasi ke agen dengan baik agar bisa atur jadwal berikutnya," ucapnya.
Lihat juga video 'Shin Tae-yong Bantu Pemain Indonesia Agar Bisa Direkrut Klub Korea':
