Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Malaysia. Kehadirannya menambah daftar juru taktik asal Korea Selatan yang berkarier di Asia Tenggara.
Kabar bergabungnya Kim Pan-gon disampaikan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Jumat (21/1/2022). Pelatih 52 tahun itu direkrut menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur usai Piala AFF 2020.
Kim Pan-gon kembali lagi membesut tim setelah meninggalkan jabatan pelatih Timnas Hongkong pada 2017. Jabatan terakhir yang diemban dia sebelum ke Malaysia adalah Kepala Komite Pemilihan Pelatih Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).
"Saya pikir sudah waktunya untuk kembali ke lapangan sebagai seorang pelatih, karena saya pikir saya telah melakukan yang terbaik, bahkan jika itu hanya tanggung jawab kecil," kata Kim Pan-gon, dikutip dari Yonhap News Agency.
"Secara pribadi, saya berharap untuk kembali ke lapangan sebagai tim K-League, tetapi waktunya tidak tepat karena berbagai keadaan seperti jadwal kualifikasi Piala Dunia yang sudah diputuskan," ujarnya.
Kim Pan-gon menjadi pelatih Korea Selatan ketiga yang saat ini menangani tim nasional negara ASEAN. Dia mengikuti jejak dua pendahulunya, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Park Hang-seo membesut Vietnam sejak 2017 dan meraih berbagai kesuksesan bersama The Golden Star. Shin Tae-yong ditunjuk melatih Timnas Indonesia pada 2019.
Negara-negara ASEAN dinilai tertarik mendatangkan juru taktik Korea Selatan karena etos kerja dan nilai-nilai yang dibawa. Kesuksesan Park Hang-seo di Vietnam juga menjadi katalisator gelombang pelatih Negeri Gingseng di Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan Lee Dong-jun, CEO DJ Management yang ikut berkontribusi dalam penunjukan Park Hang-seo sebagai pelatih Vietnam. Kehadiran pelatih-pelatih Korea Selatan diakuinya berdampak positif bagi Korea dan ASEAN.
"Pelatih Korea sekarang menjadi arus utama di Asia Tenggara. Setelah keberhasilan pelatih Park Hang-seo, preferensi untuk pelatih Korea telah meningkat di Asia Tenggara karena kepercayaan pada nilai dan lain-lain," Lee Dong-jun mengungkapkan.
(bay/adp)