Badai Corona Hantam Persib dan Persebaya

Badai Corona Hantam Persib dan Persebaya

Tim detikcom - Sepakbola
Minggu, 30 Jan 2022 05:00 WIB
Persebaya Surabaya unggul 3-0 saat bertanding melawan Persib Bandung Rabu (8/12) malam. Dua gol Bajul Ijo berasal dari Taisei Marukawa.
Virus Corona menjangkiti klub-klub BRI Liga 1 2021. (Foto: Pius Erlangga/detikcom)
Jakarta -

Badai COVID-19 menghantam klub-klub peserta BRI Liga 1. Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menjadi korbannya.

Persib mengumumkan sembilan pemainnya positif virus Corona usai menjalani tes swab PCR menjelang duel kontra Tira Persikabo, Sabtu (29/1/2022). Seluruh pemain yang terpapar tidak menunjukkan gejala alias OTG.

Kesembilan pemain Persib yang positif COVID-19 langsung menjalani karantina. Kubu Maung Bandung juga berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru dan pihak terkait untuk langkah penanganan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini para pemain Persib yang terpapar COVID-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala," Persib Bandung mengungkapkan dalam pernyataan resminya.

"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar para pemain tersebut dapat kembali berlatih, bermain dan memberikan yang terbaik untuk Persib," Maung Bandung menambahkan.

ADVERTISEMENT

Meski dihantam badai Corona, Persib tetap bertarung menghadapi Tira Persikabo di Gelora I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Beckham Putra dkk 1-0.

Persib bukan satu-satunya klub yang pemainnya terpapar COVID-19. Persebaya Surabaya turut mengungkapkan kasus virus Corona yang menjangkiti pemain-pemainnya.

Ada tiga pemain Persebaya yang dinyatakan positif COVID-19. Bajul Ijo berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang agar penyebaran virus tidak meluas, serta mengimbau agar protokol kesehatan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Persebaya memohon doa dan dukungan dari Bonek dan seluruh pihak, agar pemain yang positif COVID-19 segera negatif. Bisa segera kembali berlatih dan bermain untuk Persebaya," begitu isi pernyataan yang dikeluarkan Persebaya di laman resminya.

Sama seperti Persib, Persebaya juga tetap mengikuti pertandingan pada akhir pekan ini. Taisei Marukawa dkk bertemu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang berakhir untuk kemenangan Persebaya 1-0.

[Halaman Selanjutnya: Seluruh Pihak Diminta Disiplin Protokol Kesehatan]

Seluruh Pihak Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Kasus virus Corona yang dialami Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menjadi alarm bagi penyelenggaraan BRI Liga 1. Sistem bubble yang diterapkan terbukti belum menjamin sepenuhnya dari ancaman COVID-19.

Kedisiplinan seluruh pihak, mulai dari pemain hingga ofisial, untuk taat protokol kesehatan mesti digalakkan kembali guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Hal itu disampaikan pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni. Satu pihak yang tidak disiplin protokol kesehatan diakuinya bakal berdampak ke yang lain secara keseluruhan.

"Yang menjamin itu jika ada kedisiplinan, kepatuhan yang penuh dari semua yang terlibat (pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, dan sebagainya) dalam sistem tersebut. Ada satu saja yang tidak disiplin itu berpengaruh terhadap keseluruhan," kata Kusnaeni kepada detikSport.

"Makanya, saya selalu mengatakan tidak pernah ada sistem yang sempurna untuk mencegah penularan, baik sistem bubble atau apapun, karena potensi itu ada tergantung pada tingkat kedisiplinan," ujarnya.


Hide Ads