PSIS Semarang mengumumkan jumlah anggota tim yang terpapar virus Corona. Ada 12 pemain dan 3 ofisial Laskar Mahesa Jenar yang terkonfimasi positif COVID-19.
Hal itu diungkapkan oleh dokter tim PSIS, dr Alfan Nur Ashyar. Dia juga menerangkan bahwa kebanyakan dari penggawa tim kota Atlas itu tak bergejala alias OTG.
"Dari pemain dan official, total kemarin ada 15 ya. Semua dalam kondisi baik. Jadi yang kurang lebih saya bilang 20 persen ada gejala ringan, sekarang tidak bergejala. Kemudian yang bergejala kemarin ya kondisi mereka semakin bugar ya, semakin baik. Mereka merasa tidak ada sakit, tapi hasil PCR positif. Ya apa pun bisa terjadi. Kami jaga mereka," kata Alfan lewat pesan suara, Selasa (8/2/2022).
Protokol penanganan untuk semua pasien COVID-19 di PSIS diterangkan oleh Alfan sama dengan yang lainnya. Supleman penunjang agar proses recovery lebih cepat juga diberikan.
"Perlakuan mereka sama, isolasi, pengobatan kita lakukan, pemberian suplemen kami lakukan, makan tertib kami sediakan tiga kali. Mereka pokoknya apa pun tidak boleh. Namanya di satu lorong ya, keluar, saling sapa, tidak boleh," kata Alfan.
PSIS juga tak akan menempuh cara second opinion dengan melakukan tes di luar yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru.
"Kami tunggu pemeriksaan selanjutnya dari federasi untuk follow up-nya. Kita tetap pakai mitra yang ditunjuk oleh LIB. Kami tidak akan pakai second opinion, dengan begitu kami akan tahu lebih pasti, tidak bimbang dengan hasil. Karena menurut saya dari medis yang ditunjuk LIB itu sudah yang tervalidasi bagus. Kami tunggu hasil berikutnya semoga sudah jadi negatif," kata Alfan.
(cas/pur)