Harapan PSSI mengajak Kroasia beruji coba dengan Timnas Indonesia kemungkinan batal terwujud. Sebagai penggantinya ada sekitar empat negara yang dibidik.
Rencana uji coba Timnas Indonesia melawan Kroasia diagendakan PSSI untuk jeda internasional pada 21-29 Maret. Agenda ini diungkapkan Sekjen PSSI Yunus Nusi pada 6 Januari lalu.
Selain Kroasia, Yunani juga dibidik untuk FIFA Matchday mendatang. Lawan kuat sengaja dipilih sebagai peningkatan setelah menghadapi lawan di bawah Timnas Indonesia (Timor Leste) pada jeda internasional sebelumnya.
Sayang rencana itu hanya akan menjadi angan-angan. Kroasia enggan datang jauh-jauh ke Indonesia di masa pandemi COVID-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.
"Soal rencana melawan Kroasia, setelah melihat pandemi dan komunikasinya dengan kami, ketika kami gagal ke Kamboja (Piala AFF U-23) kemarin karena COVID-19 itu membuat mereka (Kroasia) juga ragu untuk datang ke Indonesia," kata Yunus Nusi kepada wartawan.
"PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri (mencari lawan) di bulan Maret yang akan datang untuk FIFA matchday. Kami berharap akan ada dua negara yang datang ke Indonesia dan melakukan uji coba resmi dengan kita," ujarnya.
Adapun kriteria lawan yang dicari adalah dengan cara melihat rangking mereka. Saat ini Garuda menempati peringkat ke-160 di rangking FIFA.
"Satu negara di atas kita peringkatnya, satu negara berada di bawah kita peringkatnya. Mudah-mudahan beberapa negara yang kami bangun komunikasi ini memiliki waktu dan tidak terkendala oleh situasi apa pun
Calon lawan yang dimaksud adalah Tajikistan, Uzbekistan, Suriname, dan Bangladesh. Dari empat tim itu, cuma Bangladesh yang peringkatnya di bawah Timnas Indonesia (186).
(cas/krs)