Kronologi Persipura Tak Tanding hingga Ancaman Sanksi Rp 1 Miliar

Kronologi Persipura Tak Tanding hingga Ancaman Sanksi Rp 1 Miliar

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 25 Feb 2022 00:00 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
Kronologi Persipura Jayapura urung tanding hingga ancaman denda Rp1 miliar. Foto: Infografis Detiksport
Jakarta -

Nasib Persipura Jayapura saat ini tengah di ujung tanduk. Ancaman sanksi denda Rp 1 miliar hingga pengurangan poin pun berpeluang mereka dapatkan.

Seperti diketahui, tim Persipura Jayapura menjadi perbincangan setelah kasus mereka yang tidak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 21 Februari lalu.

Padahal mereka sejatinya akan menjalani laga lanjutan melawan Madura United. Namun, mereka memutuskan tidak hadir di hari pelaksanaan laga digelar karena sejumlah pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, dalam lampiran surat perihal jawaban alasan dan fakta-fakta, Persipura Jayapura vs Madura United, mememberkan kronologinya.

Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Klub Sepakbola Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano itu menjelaskan bahwa satu hari sebelum pertandingan tepatnya pukul 10.00 WITA, Tim LABKES Provinsi Bali melakukan pengambilan sampel untuk dites PCR kepada tim Persipura di Hotel Tulip Esensial Denpasar yang diawasi oleh dokter Satgas Covid LIB.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada pukul 14.42 WITA, hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali merilis hasil tes atas tim Persipura Jayapura yang didaftarkan pada form pengesahan. Hasilnya 20 pemain dan 7 ofisial negatif, sementara 6 pemain dan 3 ofisial positif.

Pada pukul 17.42 WITA, Persipura kemudian mengirimkan surat kepada LIB dengan nomor :004/Persipura/II/2022 perihal permohonan pertandingan BRI Liga 1-2021/2022, Persipura vs Madura United, yang isinya memohon penundaan pertandingan dengan hasil PCR per tanggal 20 Februari 2022.

Sampai pada keesokan harinya, atau pada hari pelaksanaan pertandingan, tepatnya pukul 07.30 WITA, LIB melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan PCR kepada pemain Persipura yang sudah lebih dulu diisolasi di Hotel Bakung yang merupakan hotel isolasi dengan jumlah 4 orang.

Mereka ialah Brian Fatari, Takuya Matsunaga, Elisa Yahya Basna, Juscak J Ishir, dan ditambah 1 orang di luar hotel isolasi yaitu M. Tahir.

Pada pukul 08.03 WITA, LIB kemudian menerima hasil pemeriksaan hasil PCR yang dilakukan oleh tim Persipura secara mandiri di RS. OMNI denganrujukan lab RSU Bali Jimbarana. Dalam hasilnya menunjukkan 5 pemain yaitu Jhonny Yunus Tagi, Nelson Alom, Charenz Daniel Bryan Huwae, Ramiro Fergonzi, dan Yohanes F Pahabol, dinyatakan negatif.

Kemudian, Wakil Satgas LIB dr. Alfan Nur Ashyar meminta untuk seluruh pemain yang dinyatakan negatif untuk emlakuka tes ulang di LABKES.

Pada pukul 09.30 WITA, pemain yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil yang dikeluarkan RS OMNI dengan rujukan lab RSU Bali Jimbaran melakukan tes ulang di LABKES. Kemudian pada pukul 12.11 WITA hasil pemeriksaan kepada 4 pemain (pasien isolasi bakung) plus satu pemain tambahan yang diambil pukul 07.03 WITA keluar.

Hasilnya empat orang dinyatakan positif (Brian Fatari, Takuya Matsunaga, Juscak J Ishir, dan ditambah 1 orang di luar hotel isolasi yaitu M. Tahir). Sementara Elisa Yahya Basna dinyatakan negatif.

Pada pukul 15.07 WITA, hasil ulang yang dilakukan kepada 5 orang pemain di LABKES atas nama (Jhonny Nelson, Charenz, Ramiro, Yohanes) dinyatakan semuanya positif. Dengan demikian seluruh total pemain yang dinyatakan negatif berjumlah 21 orang dan pemain yang dinyatakan positif berjumlah 9 orang.

Sekitar satu jam setelahnya atau pukul 16.08 WITA, LIB kemudoan membalas surat Persipura dengan nomor: 100/LIB-KOM/II/2022 perihal: re permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura Jayapura vs Madura United yang pada intinya LIB menyampaikan bahwa pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan.

Pada pukul 19.38 WITA, Persipura mengirimkan surat balasan kepada LIB melalui email dengan nomor surat : 005/PERSIPURA/II/2022 perihal Balasan Surat Permohonan Penundaan Pertandingan yang pada intinya menolak menjalani pertandingan tunda melawan Madura United FC yang dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022.

Pada pukul 20.07 WITA, Persipura kembali mengirimkan surat kepada LIB melalui email dengan nomor surat : 006/PERSIPURA/II/2022 perihal Permohonan Penundaan Pertandingan Persipura vs Madura yang pada intinya kembali meminta penundaan pertandingan dengan alasan pemain yang bisa bermain saat ini kurang dari 14 pemain.

Pada pukul 21.34 WITA, LIB merespons surat dari klub Persipura dengan nomor surat :102/LIB-KOM/II/2022 perihal penegasan status pertandingan Persipura vs Madura yang isinya merupakan penegasan kepada klub Persipura bahwa pertandingan tunda nomor pertandingan (NP.191) tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan.

Pada pukul 23.32 WITA, LIB kemudian menerima laporan khusus pertandingan BRI Liga 1-2021/2022 pertandingan NP. 191 Persipura vs Madura dari match commisioner yaitu Agus Hanifudin terkait tidak terlaksananya laga Persipura vs Madura yang seharusnya berlangsung pukul 21.30 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Sehubungan itu, LIB juga melakukan komunikasi secara informal dengan Persipura diwakilki manajer tim, Ridwan Madubun. Dalam informasinya dijelaskan bahwa Mutiara Hitam melaporkan di antaranya meminta atensi terkait kondisi tim yang mereka hadapi sama halnya dengan kejadian yang dialami dengan pertandingan tunda pertama antara Persipura vs Madura, yang sedianya dilaksanakan pada pekan ke-22 pada 1 Februari lalu.

Saat itu, tim Persipura memahami dan mengerti terkait situasi sulit dan kondisi yang dialami Madura. Dalam laporannya, Persipura juga menyampaikan melalui Whatsapp hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain yang dinyatakan cedera sehingga tidak dapat dimainkan pada pertandingan laga tunda pada 21 Februari lalu.

Tim Persipura turut melaporkan bahwa terdapat perbedaan data hasil pemeriksaan PCR tim Madura yang disampaikan di Emergency Meeting pada 1 Februari dengan apa yang disampaikan oleh media oficer MU di media.

Disampaikan bahwa akan menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar untuk menjalan pertandingan tunda pada 21 Februari, pemain Persipura Jayapura Lan Louis Kabes menunjukkan gejala dan dilakukan tes antigen dengan hasil reaktif sehingga ada kekhawatiran berpotensi menularkan kepada yang lain.


Hide Ads