Ketum PSSI Ingin Bawa Timnas Indonesia Meroket seperti Kanada

Tim Detikcom - detikSepakbola
Sabtu, 26 Feb 2022 00:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bertekad untuk membuat Timnas Indonesia melesat seperti Kanada di rangking FIFA.

Kanada baru saja dinobatkan sebagai the Best Mover of the Year FIFA. Penghargaan tersebut disematkan kepada Kanada sebagai negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat pengumuman peringkat FIFA pada 10 Februari 2022.

Pada 2014, Kanada masih berada di peringkat 122 dunia. Jika dihitung dari Oktober 2014 ke Februari 2022, Kanada terbang 89 tingkat.

Sementara dari Desember 2020 hingga pengumuman terakhir 10 Februari lalu, Kanada melompat 39 tingkat. Dari peringkat 72 ke 33.

Ini menjadi peringkat tertinggi dalam sejarah sepakbola Kanada. Peringkat tertinggi Kanada sebelumnya adalah 40 (1996).

Kanada pun mencetak rekor FIFA sejak memberlakukan sistem peringkat pada 1993. Rekor sebelumnya dicetak oleh Timnas Jamaika pada 2015 dengan lompatan 21 tingkat dari peringkat 76 ke 55.

Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule itu, ingin membawa Garuda terbang tinggi. Sejak terpilih sebagai orang nomor satu di sepakbola Indonesia, Iriawan langsung membuat gebrakan.

PSSI langsung merekrut pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, juru taktik yang pernah membuat negeri Gingseng menghancurkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018. Kekalahan itu juga yang membuat Jerman gagal melaju ke babak 16 besar dan mempertahankan gelar.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Iriawan, PSSI menaikkan gaji wasit di Indonesia. Upah yang didapat sang pengadil lapangan dalam sekali bertugas memimpin kompetisi mencapai Rp 10 juta dan tertinggi di Asia Tenggara.

Tujuannya tentu agar kompetisi sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sebab, kompetisi yang baik adalah salah satu aspek terbentuknya Timnas Indonesia yang terbaik pula.

Seperti Kanada, tak ada hasil yang instan. Saat Timnas Indonesia memiliki semangat baru di bawah asuhan Shin Tae-yong dan kepemimpinan PSSI yang baru bersama Iriawan, masalah datang menerpa.

Adalah badai COVID-19 yang menghentikan hampir segala aktivitas, termasuk sepakbola. Kompetisi sepakbola Indonesia tak bergulir satu tahun lebih, dan kembali berdenyut Agustus 2021 lalu.



Simak Video "Video: Kluivert Bakal Rombak Starting XI Timnas Lawan Jepang?"

(ran/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork