PSSI Kini Punya Medical Center di GBK Arena

PSSI Kini Punya Medical Center di GBK Arena

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 14 Mar 2022 18:45 WIB
Medical Center di GBK Arena
Foto: (Muhammad Robbani/detikSport)
Jakarta -

PSSI meresmikan Medical Center PSSI di Gedung GBK Arena, Lantai 5, Senayan Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022), siang. Ini menjadi sejarah federasi sepakbola Indonesia.

Peresmian ini dihadiri segenap pengurus PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hadir pula Menpora Zainudin Amali serta Direktur GBK Rakhmadi Afif Kusumo mengecek alat-alat tersebut sembari dijelaskan oleh para dokter PSSI tentang kegunaannya.

Di medical Center dilengkapi dengan peralatan yang cukup memadai untuk penanganan pemain cedera. Setidaknya ada 16 alat, mulai dari Ultrasound therapy, kombinasi ultrasound dan electro therapy, high intensity laser and robotic scanning system.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga microwave diathermy, super inductive system, lymphatism, focused shockwave therapy, continuous passive motion, CPET, BTL SD3, traksi.

Selain itu tersedia juga shockwave therapy, high intensity laser, targeted radiofrequency therapy, shockwave diathermy, electrotherapy.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutannya, Menpora Amali mengatakan bahwa keberadaan Medical Center tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antara Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan federasi sepakbola yakni PSSI.

"Ini bantuan dari pemerintah, Pak Presiden, Pak Menpora, untuk PSSI. Alat-alat ini datang dari Italia dan Jerman. Ini kebetulan buat atlet kita tapi kami membuka juga untuk atlet lain yang juga memerlukan," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Tadi juga sudah dijelaskan masalah otot, paru dan sebagainya. Tentunya bermanfaat sekali karena ini yang terbaik di Asia hasil dari laporan dari tim kami, jadi ini yang pertama bagi sepakbola yang sudah berpuluh tahun berdiri dan baru punya sekarang," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Menpora pun memberikan apresiasi kepada PSSI karena dinilai terus memperbaiki diri di sisi standar governance. Sepakbola terus mengarah ke sisi positif setelah mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo, lewat Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Menpora Amali menilai PSSI dan PT LIB telah melakukan sejumlah perbaikan dalam meningkatkan prestasi sepakbola diantaranya perbaikan tata kelola dan kompetisi. Meskipun diakuinya masih ada kekurangan.

Dengan kehadiran medical center, Amali pun berharap bisa dimanfaatkan maksimal untuk para atlet. Bukan saja atlet sepakbola tapi juga atlet cabang olahraga lainnya asalkan jadwalnya tidak bentrok.

"Tapi sekarang saya melihat baik PSSI maupun LIB masih berada di jalur dan track yang benar. Kami berharap ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberadaan medical center," ucap Amali.

"Selamat atas peresmian ini, mudah-mudahan semakin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepakbola. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para atlet kita," tuturnya.

"Adanya medical center ini karena ketua umum PSSI-nya Pak Mochamad Iriawan. Dan saya kira sinergi antara federasi, PSSI dan pemerintah, teman-teman media sudah bisa lihat sekarang ini luar biasa, kita memberikan dukungan tetapi dukungan kita selalu sesuai aturan," katanya lagi.

(aff/krs)

Hide Ads