Hubungan manis Persija Jakarta dan Marko Simic tampaknya sudah memasuki masa senja kala. Macan Kemayoran sudah lama meminggirkan penyerang asal Kroasia itu.
Marko Simic sudah tak dimainkan Persija dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2021. Penampilan terakhirnya bersama Persija terjadi pada pekan ke-28 Liga 1 saat jumpa Persib Bandung pada 1 Maret lalu.
Terkini, Simic cuma menjadi penghangat bangku cadangan saat Persija menang 3-1 atas PSM Makassar, Senin (21/3/2022). Malahan Simic tak masuk daftar tim saat Persija jumpa Madura United pada laga tunda pekan ke-24, Kamis (17/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marko Simic di beberapa sesi latihan terakhir mengeluhkan ada sakit pinggang. Di hari pertandingan juga dia ingin ke dokter karena keluhan sakit pinggangnya sehingga ia tidak masuk line-up," kata Sudirman saat memberikan keterangan seusai laga kontra Madura United.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Persija Kalahkan PSM 3-1 |
Tapi klaim itu kemudian seolah-olah dibantah oleh Simic melalui postingan di media sosial miliknya. Eks pemain Melaka United itu menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Latihan hebat hari ini, merasa baik dan bugar. Sabar menunggu kesempatanku," tulis Simic pada, Sabtu (19/3).
Perbedaan klaim dari pihak pelatih dan Simic ini menjadi tanda tanya. Mungkin kah Simic sudah tidak dibutuhkan tim, atau pelatih punya solusi lain buat lini depan Persija? Begitu pertanyaan-pertanyaan yang berkembang.
Selama Simic absen, Persija mengandalkan Taufik Hidayat yang kadang dimainkan bareng Irfan Jauhari. Kedua pemain muda ini pun mampu mengemban tugas mencetak gol yang biasanya menjadi makanan Simic.
Irfan Jauhari mengemas tiga gol, sementara Taufik Hidayat dua gol. Meski Persija cuma dua kali menang dalam periode itu, tapi mencetak gol bukan menjadi persoalan buat Macan Kemayoran.
Kehilangan sosok Simic pun tak terasa-terasa amat. Meski begitu, Simic sebenarnya belum habis dengan catatan 14 gol dari 27 penampilannya di Liga 1.
Tapi Simic kerap diganti pada babak kedua, terutama setelah laga berjalan 60 menit. Musim ini, Simic sudah 12 kali ditarik keluar dalam pertandingan.
Sejak memperkuat Persija mulai Liga 1 2018, Marko Simic adalah sosok tak tergantikan. Pada musim perdananya ia bermain 30 kali dengan hanya sekali ditarik keluar dan mencetak 18 gol.
Musim keduanya yakni 2019 ua bermain 32 kali dan sekali ditarik keluar dengan catatan 28 gol. Sementara pada Liga 1 2020 ia mencatat dua kali penampilan penuh dan mencetak 1 gol. Kompetisi musim 2020 akhirnya berjalan seumur jagung dengan cuma memainkan tiga pekan.
Totalnya, eks rekan Dejan Lovren di Timnas Kroasia U-21 itu sudah membukukan 61 gol di era Liga 1. Torehan itu pula yang menjadikannya sebagai top scorer era Liga 1.
![]() |
Baca juga: Ambisi Juara dan Realita Persija Jakarta |
Di luar Liga 1, Simic lebih dulu mencuat di turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Selain mengantar Persija juara, ia juga menjadi top skor dan pemain terbaik.
Torehan-torehan mengilap itu kini sudah mulai menjadi cerita masa lalu. Simic sudah terpinggirkan dari Persija. Ada apa Persija dan Simic?