Pemain Timnas Indonesia U-19 disebut kelelahan menjelang uji coba pertama di Korea. Yeungnam University akan menjadi lawan Garuda Muda pada, Selasa (22/3/2022).
Timnas U-19 sudah menjalani latihan di lapangan di Korea sejak, Sabtu (19/3/2022). Sebelumnya Timnas U-19 cuma bisa menjalani latihan virtual lantaran harus menjalani karantina selama sepekan.
Materi latihan ringan sempat diberikan pada hari pertama di lapangan. Kemudian Pelatih Shin Tae-yong mulai menaikkan intensitasnya dari hari ke hari.
"Kondisi pemain saat ini tidak ada yang cedera, tapi pemain capek karena ada latihan fisik keras dan weight training. Dan jujur, sebenarnya kondisi pemain capek. Tapi saya ingin meningkatkan performa pertandingan," kata Shin Tae-yong, dalam rilis PSSI.
"Karena akan ada pertandingan, latihan terakhir kami membuat formasi. Harapan saya, kami bisa beradaptasi cepat dan menunjukkan progres latihan selama di Korea pada pertandingan nanti," ujarnya.
Seperti biasa, Shin Tae-yong kembali menggembleng fisik para pemain Timnas U-19. Malahan para pemain diberikan porsi latihan tiga kali dalam sehari, yakni pagi latihan fisik, sore latihan di lapangan, dan malam weight training.
Ronaldo Kwateh Cs juga disuruh berlari dengan medan berbukit, Senin (21/3). Tujuannya, agar pemain bisa belajar melawan rasa lelah.
"Larinya bukan cepat, ini sangat bagus untuk kalian, ada turunan dan tanjakan, ada pelatih juga di depan yang akan pimpin kalian," ucap Shin Tae-yong.
"Nanti kalian akan merasakan dua atau tiga hari kemudian stamina akan naik, walau capek harus lawan," tuturnya.
(aff/aff)