Bali United Bisa Juara BRI Liga 1 Besok, Penyerahan Piala Pekan Terakhir

Bali United Bisa Juara BRI Liga 1 Besok, Penyerahan Piala Pekan Terakhir

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 24 Mar 2022 16:35 WIB
Pesepak bola Bali United Brwa Nouri (kiri) berselebrasi bersama rekan setimnya Willian Pacheco (kanan) usai mencetak gol ke gawang Arema FC saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (15/3/2022). Bali United berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Bali United bisa juara besok, penyerahan piala Liga 1dilakukan pada pekan terakhir. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Bali United bisa saja menjurai BRI Liga 1 2021 pada pekan ke-33. Tapi seremoni penyerahan trofi tetap akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada pekan terakhir.

Cuma 1 poin yang dibutuhkan Bali United saat memainkan pekan ke-33 kontra Persebaya Surabaya, Jumat (25/3/2022). Jika itu terjadi, maka Persib Bandung sudah tak bisa mengejar Bali United lagi.

Meski begitu, PT LIB tetap pada keputusan awal soal seremoni juara. Apapun yang terjadi, podium penyerahan piala tetap akan dilakukan pada akhir kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau klub mau merayakan sendiri silakan, kapan saja. Tapi yang resmi dari PT LIB dan PSSI itu di pekan ke 34," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

"Tapi kalau Bali United kalah kan masih ada kans buat Persib, tapi Persib harus menang (Vs Persik Kediri, pekan 33). Jadi penentuan di pekan ke-34 dan pertandingan jalan bersamaan," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Andai Bali United juara, ada potensi animo besar dari masyarakat lokal untuk hadir langsung di stadion. Tapi PT LIB tetap tak akan mengizinkan kehadiran suporter karena kompetisi masih menerapkan larangan itu.

Serdadu Tridatu juga masih tak akan diberikan main di kandangnya sendiri. Termasuk pada laga pekan ke-33 sampai ke-34 nantinya.

"Tidak ada, skenario itu (kehadiran penonton). Bali juga dipastikan kalau juara tidak merayakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta," tutur Lukita.

"Karena menjaga nilai azas fairnessnya begitu. Jadi sampai saat ini Bali tidak pernah main di Wayan Dipta," ucapnya.

(cas/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads