Persib Bandung akan menjalani laga pamungkas di BRI Liga 1 2021. Demi merayakan keberhasilan menembus AFC Cup, Persib niscaya ingin meraih tiga angka alias tak sekadar hasil imbang -- sebagaimana julukan 'Raja Imbang' yang pernah mereka sandang musim ini.
Maung Bandung sudah memastikan tiket ke AFC Cup setelah finis di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 2021. Satu laga yang tersisa tidak akan mempengaruhi langkah Persib ke kancah Asia, mendampingi Bali United sang juara.
Dalam lajunya musim ini, Febri Hariyadi cs sebenarnya tampil kurang konsisten di awal musim. Namun, mereka bisa membalas pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, hingga pada akhirnya berhasil menduduki peringkat kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat inkonsistensi Persib itu pula Bobotoh sempat menjuluki tim kesayanganya dengan 'Raja Imbang'. Label ini muncul seiring hasil seri empat kali beruntun awal musim melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar.
Jika menilik lebih jauh laju Persib di awal musim, rentetan hasil imbang itu sendiri hadir di tengah-tengah rangkaian hasil tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan. Barulah saat lawan Persija, 20 November 2021, kekalahan dialami.
Nah, setelah itu performa Persib relatif tidak konsisten. Terkadang bisa menang besar dan menang tipis, tapi bisa pula tiba-tiba dihancurkan lawan. Di bulan Desember, misalnya, saat Persib dilumat 0-3 oleh Persebaya Surabaya.
Baca juga: Persib Lapang Dada meskipun Gagal Juara |
Menahan imbang Persik Kediri dengan skor 0-0 di laga ke-33, membuat Persib resmi bertanding di AFC Cup. Kini, Persib hanya cukup menuntaskan pertandingan melawan Barito Putera, meski hasil ini tak akan berpengaruh pada kedudukannya.
Melalui laman resmi Persib, Pelatih Robert Alberts menegaskan tetap menargetkan kemenangan untuk mengakhiri kompetisi dengan manis. Ia tetap mempersiapkan pemainnya dengan matang meski beberapa pemain inti tidak bisa turun ke lapangan.
Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Simak berita lainnya di sini.
(krs/cas)