.webp)
PSIS Semarang berencana memperkenalkan Carlos Fortes saat kontraknya selesai di Arema FC. Ternyata, sang pemain yang mau diperkenalkan bareng Taisei Marukawa.
Kepindahan Fortes menuai polemik dari pihak Arema FC dan suporternya. Carlos Fortes disebut masih punya sisa kontrak sampai akhir Bulan April bersama Arema.
Secara hukum FIFA, langkah yang dilakukan Fortes tak menyalahi aturan. Sementara pihak Arema geram karena sang pemain dinilai tak beretika karena tiba-tiba pindah tanpa pemberitahuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSIS sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini. Niatan Mahesa Jenar awalnya cuma mau memperkenalkan Taisei Marukawa secara terpisah dengan Fortes.
"Fortes unik, nih, karena dia masih terikat kontrak sampai 30 April. Dalam statuta FIFA kontrak tersisa 1 bulan itu harus diperpanjang, jadi tak ada masalah," kata CEO PSIS A.S Sukawijaya alias Yoyok Sukawi di saluran Youtube pribadinya.
"Dia sudah sepakat dengan PSIS dan 100 persen mau ke PSIS. Dia masih punya kontrak di Arema, tapi dia yang mau diperkenalkan bareng Marukawa. Seharusnya bukan kemarin (Jumat, 1 April) diperkenalkan," ujarnya menambahkan.
Saat datang ke Semarang, Fortes tidak mengetahui kalau PSIS juga merekrut Marukawa. Begitu juga dengan Marukawa yang tidak mendengar info kalau PSIS merekrut Fortes.
Akhirnya keduanya saling bertemu di Semarang untuk diresmikan menjadi pemain PSIS. Saat itu juga keduanya terkejut dan bersyukur akan menjadi rekan setim.
"Jadi Marukawa dan Fortes kaget bertemu di Semarang dan saling melempar pujian. Secara aturan PSIS dan Fortes tidak melanggar, yang dipermasalahkan (Pihak Arema) adalah etika," ucap Yoyok.
