Tokyo Verdy menggelar acara khusus dengan kedatangan Pratama Arhan. Gelaran festival Indonesia diadakan untuk mengenalkan budaya Tanah Air.
Acara itu diberi nama 'Golden Week 5/4', yang berlangsung bersamaan dengan Tokyo Verdy melawan Vegalta Sendai. Pertandingan itu berlangsung pada, Rabu (4/5/2022), di Ajinomoto Stadium.
Tokyo Verdy menggelar acara ini melihat begitu antusiasnya para pendukung Indonesia menyemangati Pratama Arhan. Indikator utama respons positif untuk Tokyo Verdy bisa dilihat dari jumlah followers mereka di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kedatangan Arhan, jumlah pengikut Tokyo Verdy masih di bawah 50 ribu. Kini, Tokyo Verdy mempunyai followers sebanyak 481.042 orang.
"Golden Week 5/4 dengan tajuk 'Indonesia FES' dan ada banyak acara yang yak cuma bisa dinikmati oleh orang Jepang, tapi juga orang Indonesia!" kata pernyataan Tokyo Verdy di situs resminya.
"Hari di mana sepakbola, makanan, olahraga, dan lain-lain berinteraksi lewat berbagai event. Mari menikmati harinya bersama-sama," kaya pernyataan itu menambahkan.
Beberapa tawaran menarik diberikan oleh Tokyo Verdy untuk Warga Negara Indonesia di Jepang. Harga tiket spesial diberikan, seharga 1.000 yen atau setara Rp 115.500 untuk ambil bagian dalam acara festival dan menyaksikan laga melawan Vegalta Sendai.
Budaya dari Indonesia seperti tarian dan kuliner dihadirkan pada Golden Week 5/4. Makanan seperti nasi campur Bali dan nasi goreng dijual di food court stadion Ajinomoto pada acara itu.
Spot foto dengan latar komodo juga disediakan oleh Tokyo Verdy sebagai penyemarak acara. Selain itu, ajakan untuk menari bersama dengan pada pelajar Indonesia sudah disiapkan.
Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy pada 17 Maret 2022. Sudah lima pertandingan Tokyo Verdy dilewatkan eks pemain PSIS Semarang itu. Pada pertandingan terkahir, Tokyo Verdy kalah di kandang dari Roasso Kumamoto dengan skor akhir 2-3.
Pada awal bergabung dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan, sudah mengungkap bahwa dirinya tak akan buru-buru menembus skuad utama. Dia fokus meningkatkan fisik.
"Ya tentunya fisik saya saya tertinggal dibanding sama teman-teman yang sudah di sini. Saya baru datang perlu penyesuaian dengan cuaca, sekarang lagi musim dingin. Harus beradaptasi dengan cepat," kata Arhan dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV dalam program Connected.