Filipina mampu menahan Vietnam 0-0 pada lanjutan fase Grup A SEA Games 2021, Minggu (8/5/2022). Hasil ini menjadi sinyal bahaya buat Timnas Indonesia U-23.
Vietnam gagal melanjutkan tren kemenangan setelah tampil perkasa melawan Timnas U-23. Tim asuhan Park Hang-seo dibuat tumpul tak bisa mencetak gol oleh Filipina.
Park Hang-seo pun dibuat kesal, terutama soal permain defensif yang diperagakan Filipina. Terlepas dari itu, Filipina dan Vietnam sama-sama mengoleksi empat poin berkat sekali menang dan sekali imbang.
"Ini bukan hasil yang bagus buat Vietnam. Tim lawan bermain terlalu bertahan. Meski sebenarnya kami juga mengalami masalah ini dalam banyak kesempatan," kata Park Hang-seo, dikutip dari media Vietnam Zing News.
"Tak mudah bagi pemain kami melakukan penetrasi. Pertahanan mereka terlalu rapat. Dalam waktu istirahat, kami akan mencari solusi untuk memecahkan masalah ini," ujarnya.
Terlepas dari permainan bertahan, Filipina sudah menunjukkan bahwa mereka juga bisa menjadi lawan berat buat Timnas U-23. Filipina berpotensi akan menyulitkan Timnas U-23 sebagaimana saat mereka menahan Vietnam.
Timnas U-23 pun wajib memenangi laga kedua melawan Timor Leste yang akan digelar pada, Selasa (10/5). Kemenangan akan menjadi modal berharga buat Garuda Muda sebelum jumpa Filipina pada 13 Mei.
Jika tak menang, dipastikan perjuangan Timnas U-23 makin sulit. Filipina akan berada di atas angin dan bersaing dengan Vietnam untuk meraih posisi puncak Grup A.
Sementara itu, Timnas U-23 mendapatkan kabar baik sebelum jumpa Timor Leste. Bek kanan andalan yakni Asnawi Mangkualam sudah bergabung di Vietnam dan berpeluang untuk bermain melawan Timor Leste.
Kehadiran Asnawi diharapkan menjadi solusi atas masalah bek kanan yang disinyalir menjadi kelemahan Timnas U-23 saat dikalahkan Vietnam. Sebelum Asnawi datang, posisi bek kanan diisi oleh Ilham Rio Fahmi yang berstatus debutan.
(cas/krs)