.webp)
Bek asal Ceko Ondrej Kudela disebut-sebut akan menjadi rekrutan baru Persija Jakarta. Pemain berusia 35 tahun itu kabarnya akan cabut dari Slavia Praha.
Ondrej Kudela sudah lama disebutkan bakal bermain di Indonesia. Salah satu akun di media sosial berbahasa Ceko bahkan sudah menghembuskan kabar ini sejak 5 Mei lalu.
Akun tersebut menyebut bahwa Ondrej Kudela diminati klub Indonesia, secara spesifik berasal dari Jakarta. Kini, nama sang pemain mulai dikait-kaitkan dengan Persija.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija Jakarta diyakini sudah menawarkan kontrak berdurasi tiga musim buat pemilik 9 caps Timnas Ceko itu. Hanya saja Persija belum pernah mau membuka identitas calon pemain asing barunya.
"Saya tak bisa bicara karena klub sedang menuntaskan semua. Semoga kami bisa dapat pemain asing bagus dan bisa bantu tim," kata Thomas Doll seusai laga kontra Sabah FC, Minggu (6/6/2022).
"Sekarang bukan momen yang pas untuk membicarakan soal pemain asing. Mohon bersabar dan akan ada kejutan nanti saat diumumkan," ujarnya menambahkan.
Bicara pengalaman, Ondrej Kudela kenyang pengalaman bermain di level top sepakbola Eropa. Nyaris setiap musim ia bermain di Liga Europa maupun Liga Champions.
Lionel Messi adalah sala satu profil besar yang pernah dihadapinya di Liga Champions saat timnya jumpa Barcelona pada musim 2019/2020. Di musim yang sama ia juga menghadapi Romelu Lukaku saat masih memperkuat Inter Milan.
Saat ini Persija memang masih punya tiga slot kosong buat pemain asing. Masih ada dua slot untuk pemain asing bebas dan satu pemain asing Asia.
Cuma Makan Konate saja yang bertahan di Persija dari skuad musim lalu. Marco Motta dan Rohit Chand dilepas Persija, sementara Marko Simic cabut dengan alasan permasalahan gaji.
Tersandung masalah rasisme
Hanya saja Ondrej Kudela juga punya noda hitam. Ia pernah dihukum UEFA larangan bertanding sebanyak 10 laga akibat aksi rasisnya ke pemain Rangers Glen Kamara.
Tapi ia menolak tuduhan itu, dan menyangkal justru Ondrej Kudela mendapat serangan dari Glen Kamara di lorong pemain. Klubnya, Slavia Praha juga membela pemainnya dengan menyangkal tuduhan.
Meski begitu, UEFA pada akhirnya tetap menghukum Ondrej Kudela atas aksi rasismenya. Glen Kamara juga mendapat hukuman dari UEFA berupa larangan 3 laga karena menyerang Ondrej Kudela.
UEFA juga kemudian menolak bandingnya. Pada akhirnya Ondrej Kudela menerima situasi ini dan meminta maaf atas situasi yang terjadi.
