Calon pemain Timnas Indonesia U-19 Jim Croque merasa sudah dikenal banyak orang di Indonesia. Berbeda dengan di Belanda, apalagi ia juga masih muda.
Jim Croque menjadi salah satu dari beberapa pemain muda keturunan Indonesia yang dibidik PSSI untuk memperkuat Timnas U-19. Selain Jim Croque, ada juga Kai Boham dan Max Christoffel.
Tiga nama di atas saat ini sedang berada di Indonesia untuk mengurus administrasi menjadi WNI. Mereka bahkan sudah ikut dalam latihan Timnas U-19, Selasa (21/6/2022), yang sedang bersiap untuk Piala AFF U-19 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang sangat baik di sini. Di Belanda, ketika seorang pemain bermain di tim U-19, sedikit orang yang mengenal si pemain," kata Jim Croque, seusai latihan pertamanya bersama Timnas U-19 di Jakarta.
"Sedangkan di sini (Indonesia), semua orang mengenal si pemain. Lebih banyak di sini," ujarnya menambahkan.
Jim Croque adalah pemain berusia 17 tahun yang berposisi sebagai penyerang tengah. Laman Transfermarkt mencatat ia bermain di klub Vitesse U-18.
![]() |
Sebagai pemain, memang belum banyak yang dilakukannya untuk mendapat pengakuan di Belanda. Terlebih ia masih berkutat di tim level usia, sehingga wajar jarang mendapat sorotan.
Di Indonesia, namanya kian sering dibicarakan seiring dengan kabar PSSI mau menjaring para pemain keturunan buat Piala Dunia U-20 2023. Baru beberapa hari di sini, Jim Croque sudah merasa populer.
Meski begitu, popularitas bukan satu-satunya tujuan ia memperkuat Indonesia. Pemain kelahiran 2004 mengaku punya ikatan emosional dengan Indonesia.
"Ya saya cinta negara ini, saya bangga bisa mewakili negara asal kakek dan nenek saya, dan tentu saja ayah saya juga," tutur Jim Croque.
"Saya harap saya bisa (main Piala AFF U-19), tetapi proses menjadi WNI belum beres. Tapi, ya, mari kita lihat nanti. Tetapi, saya harap saya bisa main di Piala Dunia U-20, itu tujuan saya," ucapnya.