Indonesia, lewat PSSI, sempat mengungkap niat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong, mengharuskan Indonesa menjadi tuan rumah karena alasan mulia.
Piala Asia direncanakan bergulir pada 16 Juni sampai 16 Juli tahun depan. Sebelumnya, China mengajukan diri menjadi tuan rumah.
Tapi, Negeri Tirai Bambu akhirnya mundur menjadi tuan rumah karena pandemi COVID-19. China pun menyerahkan ke pihak AFC untuk memilih tuan rumah yang baru.
AFC kemudian mempersilahkan negara-negara yang lolos kualifikasi ke pesta sepakbola benua Asia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah. Selain Indonesia, Korea Selatan juga dikabarkan tertarik menjadi host turnamen empat tahunan ini.
Persoalan infrastruktur masih menjadi masalah besar untuk perkembangan sepakbola Indonesia. Turnamen-turnamen besar seperti Piala Asia disebut Shin Yae-yong akan bisa memacu perbaikan lapangan berkualitas untuk pembinaan pemain usia dini.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong pun mendesak agar Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah. Pada 2007, Indonesia pernah menggelar Piala Asia. Saat itu, ada empat tuan rumah bersama. Indonesia bekerja sama dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
"Kalau menurut saya Indonesia harus menjadi tuan rumah. Piala Asia turnamen mayor, harus menjadi tuan rumah. Dengan menjadi host diharapkan infrastrukturnya menjadi lebih baik juga, usia dini juga pasti menjadi berkembang karena perbaikan infrastruktur ini," kata Shin Tae-yong dalam perbincangan dengan detikSport.
Tapi, Indonesia juga sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Ajang itu akan berlangsung pada 20 Mei sampai 12 Juni 2023.
(cas/krs)