Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan sebuah penyesalan karena ketidakmampuannya memberikan ilmu sepakbola kepada kedua putranya. Begini penjelasan pria asal Korea Selatan itu!
Shin Tae-yong punya dua putra yang berkarier di sepakbola. Anak tertua adalah Shin Jae-won dengan usia 23 tahun dan bermain untuk Suwon FC di K League 1.
Anak bungsu Shin Tae-yong bernama Shin Jae-hyuk, yang kini berusia 21 tahun. Shin Jae-hyuk membela Ansan Greeners di K League 2, yang sekaligus satu tim dengan Asnawi Mangkualam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin Tae-yong adalah mantan pesepakbola yang punya nama besar di Korea Selatan. Dia juga melambung sebagai pelatih saat membawa Seongnam juara Liga Champions Asia 2010 dan mengantarkan Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Baca juga: PSSI Izinkan Shin Tae-yong Cuti Sebulan |
Di saat sibuk berkarier sebagai pelatih sepakbola, Shin Tae-yong ternyata tidak punya waktu memberikan ilmu kepelatihan kepada kedua buah hatinya. Hal itu menjadi sebuah penyesalan Shin sebagai ayah.
"Saya punya dua anak. Anak pertama main di Liga 1 Korea dan anak kedua main di Liga 2 Korea, satu tim dengan Asnawi," kata Shin dalam pembicaraannya di saluran YouTube Sport77 Official.
"Tapi, ada satu penyesalan saya. Saya tidak pernah mengajari langsung anak-anak saya bermain sepakbola. Saya hanya membiarkan mereka menikmati saja bermain bola itu seperti apa," sambungnya.
Asnawi adalah salah satu andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pemain asal Makassar itu juga beberapa kali didapuk sebagai kapten saat berkostum Merah-Putih.
(ran/raw)