.webp)
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengungkap tim asuhannya mengalami krisis kiper. Dia bergurau sampai mau mendaftarkan Markus Horison.
Timnas U-16 sudah menjalani pertandingan pertama di Piala AFF U-16 2022. Hasilnya, Garuda Muda cuma menang 2-0 atas Filipina kendati banyak peluang.
Dalam daftar susunan pemain, Timnas U-16 cuma memiliki satu cadangan kiper. Di Piala AFF U-16, biasanya setiap tim mempunyai dua penjaga gawang cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Sakti mengungkap ada ujian yang dihadapi Timnas U-16, bahkan pelatih kiper, Markus Horison, sempat bermain dalam gim internal. Bima berseloroh sampai mau mendaftarkan Markus ke skuad Piala AFF U-16 2022.
"Kiper, kami dapat ujian. Kiper kami ada empat sebenarnya. Satu, Ikram (Al Giffari) kemarin cacar air. Itu termasuk kiper utama. Kemudian Andrika itu baru dan satu lagi cedera," kata Bima Sakti usai laga di Stadion Maguwoharjo, Minggu (31/7) malam, seperti dikabarkan detikJateng.
"Jadi kami kemarin sampai mau mendaftarkan coach Markus sebenarnya. Karena kemarin sempat berlatih dengan satu kiper," kata dia bergurau.
Andrika Fathir Rachman yang diberi kepercayaan untuk mengawal gawang Indonesia saat melawan Filipina di Piala AFF U-16. Pemain 16 tahun itu nyaris melakukan blunder fatal, saat melakukan operan melintas di muka gawang. Bima Sakti tak mau ambil pusing dengan hal itu.
"Andrika ini baru, baru datang sekitar seminggu lalu datang ke tim. Saya bersyukur dia bisa tampil walaupun sempat momen grogi dan catatan saya karena ini pertandingan pertama terkadang mereka masih punya beban dan kadang masih terburu-buru," kata Bima.
