Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti memberi wejangan untuk para pemainnya. Agar bisa tumbuh menjadi pemain hebat, Garuda Muda diberi nasihat.
Timnas Indonesia U-16 sudah menunjukkan performa sip dalam dua pertandingan Piala AFF U-16 2022. Tim Merah-Putih menang 2-0 atas Filipina dan melibas Singapura dengan skor telak 9-0.
Di masa lalu, Indonesia juga mempunyai pemain-pemain potensial di level Timnas U-19 dan Timnas U-19. Tapi, pada perjalanannya mereka malah kurang muncul di level-level berikutnya.
Sebagai contoh generasi Timnas U-19 angkatan Evan Dimas Darmono. Saat ini, tinggal beberapa orang saja yang masih eksis di Liga 1. Selain Evan Dimas, ada juga Hansamu Yama Pranata juga Muhammad Hargianto.
Bima Sakti menegaskan bahwa harus ada edukasi tak sekadar mengenai teknik mengolah si kulit bundar. Dia juga memberikan pembelajaran luar lapangan, sembari berpesan agar tak cepat berpuas diri.
"Saya pikir ini pembelajaran juga untuk para pemain, oleh karena itu kami sebagai tim pelatih kami sudah mengedukasi mereka, memberi ilmu buat mereka bukan hanya di dalam lapangan, bukan hanya ilmu di bola saja, tapi juga ilmu di luar lapangan," kata Bima Sakti dalam jumpa pewarta usai Indonesia menghadapi Singapura.
"Di luar lapangan itu sangat penting agar mereka bisa belajar. Oleh sebab itu penggunaan HP kami batasi, kemudian kami menjaga disiplin mereka dengan cara beribadah selalu bareng-bareng, lima waktu kami ke masjid. Yang non-muslim juga hari Minggu kami beri kesempatan ke gereja kami siapkan kendaraan. Krisna, nomor 18 tadi yang bikin gol, hari Minggu jam 10 kami beri kesempatan antar mobil untuk berangkat ke pura."
"Saya pikir itu yang perlu kami edukasi buat pemain semua. Dan jangan cepat puas, jangan cepat sombong," kata Bima Sakti menambahkan.
Timnas Indonesia U-16 masih akan menjalani pertandingan penting melawan Vietnam dalam laga penentuan Grup A Piala AFF U-16 2022. Laga itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8/2022).
(cas/aff)