Lulinha, Eks Wonderkid Brasil yang Lagi On-Fire di Liga 1

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Rabu, 17 Agu 2022 20:00 WIB
Foto: Lulinha (Dok. Madura United)
Jakarta -

Luiz Marcelo Morais dos Reis, atau Lulinha, dulunya adalah wonderkid Brasil. Kini ia bermain di Liga 1 2022 dan sedang tampil on-fire bersama Madura United.

Lulinha mengumumkan kepindahannya ke Madura United pada 9 Mei 2022. Kepindahannya saat itu cukup menyita perhatian karena statusnya sebagai eks wonderkid Brasil.

Bagi penyuka game 'Football Manager' nama Lulinha sudah tak asing lagi. Di masa lalu, ia memang sempat digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan Brasil.

Karier masa mudanya memang cukup mentereng. Ia membawa Brasil U-17 juara Copa America U-17 2007. Lebih istimewanya lagi Lulinha keluar sebagai top skor berkat sumbangan 12 golnya buat Brasil.

Kecemerlangan itu tak luput dari perhatian klub-klub top Eropa. Salah satunya Chelsea yang sempat ngebet mau mengamankan tanda tangan pemain kelahiran tahun 1990 itu.

Muda, berprestasi, dan menjadi perhatian klub besar adalah periode emas buat Lulinha. Klubnya saat itu Corinthians juga tak mau kehilangan pemain potensialnya.

Corinthians sampai-sampai mengganjar Lulinha dengan perpanjangan kontrak selama 4,5 tahun bernilai 24 juta pounds, sebagaimana dilaporkan SkySport. Saat itu Lulinha dengan senang hati bertahan di Brasil mengingat masih berusia 17 tahun dan mau membuktikan diri lebih dulu di negeri sendiri.

Tapi keputusannya itu terbilang salah langkah. Seiring berjalannya waktu ia tak berkembang, mulai kesulitan bersaing, dan akhirnya malah sering dipinjamkan ke beberapa klub.

Corinthians kemudian tak mempertahankan Lulinha saat kontraknya habis pada 2012. Dari titik itu Lulinha mulai sering berpindah-pindah klub di Brasil, dari Ceara, Criciuma, RB Brasil, Botafogo, hingga Mogi Mirim.

Pada 2016 Lulinha akhirnya memutuskan melanjutkan kariernya di Asia. Klub Korea Pohang Steelers menjadi pelabuhan selanjutnya dimana ia cukup sukses pada musim keduanya dengan menyumbang 17 gol.

Sukses di Korea ia menyeberang ke Timur-Tengah untuk memperkuat klub Uni Emirat Arab, Sharjah. Di sana ia cuma mendapat kesempatan bermain selama 11 kali lalu pindah ke klub Siprus, Pafos, yang diperkuatnya selama dua musim pada 2018-2020.

Dua musim di Siprus, pemain yang biasa bermain sebagai gelandang maupun sayap itu kemudian kembali ke Asia. Kali ini ia ke Jepang dengan memperkuat 2 klub J2 League yakni Jubilo Iwata dan Montedio Yamagata.

Sampai akhirnya datang tawaran dari Madura United. Dari digadang-gadang sebagai pemain masa depan, kini di usianya yang masih 32 tahun Lulinha malah mendarat di Indonesia.

Belum lama ini, media Inggris, Mirror, menyematkan nama Lulinha dalam daftar 10 wonderkid 'Football Manager' yang gagal asal Brasil. Ia disandingkan dengan nama-nama seperti Vagner Love, Daniel Carvalho, Alex Teixeira, Kerlon, Kerrison, Alan Kardec, Ganso, Adryan, hingga Doria.

Kiprah awalnya bersama Madura United pun tak mulus. Ia gagal bersinar dalam laga fase grup Piala Presiden 2022 dan Madura United gagal melaju ke babak penyisihan.

Tapi itu semua kini bisa dibayar Lulinha dengan penampilan apiknya di empat laga awal Liga 1 2022. Ia langsung menyumbang hat-trick saat Madura United mencukur Barito Putera 8-0 pada pekan pertama Liga 1.

Dua gol tambahan kemudian ia sumbangkan lagi dengan masing-masing satu gol saat Madura United jumpa Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Total lima gol kini menjadikannya sebagai top skor sementara Liga 1.

Jika bisa mempertahankan performanya itu bakal menjadi modal Madura United menjadi juara Liga 1. Jika itu terjadi, Lulinha akan meraih prestasi pertamanya di level klub, dalam sebuah kompetisi domestik.




(krs/bay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork