Wakil Gubernur Jawa BaratUu Ruzhanul Ulum sedih melihat Persib Bandung terpuruk di Liga 1 2022. Uu meminta Maung Bandung lekas berbenah.
Punya skuad mumpuni tak membuat Persib bisa melaju kencang di musim ini. Persib malah sudah melakukan pergantian pelatih dari Robert Rene Alberts ke Luis Milla.
Performa Persib pun mengecewakan karena sudah kalah empat kali dari tujuh pertandingan awal. Cuma dua kali menang, Persib kini terpuruk di posisi ke-14 dengan tujuh poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Persib dibantai 1-5 oleh PSM Makassar, Senin (29/8) semalam yang membuat mereka jadi tim paling banyak kebobolan, yakni 18 gol dan cuma kebobolan 19 gol.
Performa buruk Persib ini membuat banyak penggemarnya kecewa berat, karena tim bisa bersaing di papan atas. Tak terkecuali Wagub Jabar Uu yang prihatin menengok tim kesayangannya musim ini.
Dia dan banyak Bobotoh tidak habis pikir melihat Persih bisa seburuk ini. Dia cuma bisa berharap Persib berbenah total di segala lini, baik dari pemain, pelatih, maupun manajemen.
"Saya melihat fenomena Persib dari hari ke hari seperti itu adanya, mohon maaf, kalah dan kalah," kata Uu dalam keterangannya kepada media.
"Kalau di sela- sela kemenangan ada kekalahan kita bisa memahami ya namanya permainan, tapi Ari eleh wae mah (kalah lagi, kalah lagi), selalu mengecewakan pendukung," Uu menambahkan.
"Allah SWT memang menentukan takdir. Cuma kan takdir ikut kepada syareat, Allah SWT memberi takdir diikuti syareat atau usaha dari makhluknya."
Uu secara khusus menyoroti kinerja manajemen yang dinilainya tidak begitu kompeten musim ini. Maka dari itu manajemen harus bisa lebih baik dalam bekerja, karena jika tim masih tampil buruk, maka mereka harus bertanggung jawab penuh.
Dia berharap kritik ini dijadikan cambuk untuk manajemen dan bukan dianggap serangan.
"Saya berpikir bagaimana Persib ada perubahan total, (perbaikan) dari seluruh pemain diganti semua, manajemennya diganti semua, karena siapa tau dengan pemikiran baru akan ada inovasi yang lebih baik, takut mereka yang (sudah lama) mengurus Persib sudah jenuh, jera dan tidak semangat lagi karena sudah terlalu lama."
"Maka mungkin wajar sebagai pecinta Persib menyampaikan harapan dan keinginan," papar Uu.
(mrp/ran)