Insiden Liga 2 Persiraja Vs PSMS: Penonton Bakar Fasilitas Stadion

ADVERTISEMENT

Insiden Liga 2 Persiraja Vs PSMS: Penonton Bakar Fasilitas Stadion

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 06 Sep 2022 16:20 WIB
Penonton bakar fasilitas stadion karena kesal laga Persiraja vs PSMS Medan tak kunjung dimulai
Foto: Penonton bakar fasilitas stadion karena kesal laga Persiraja vs PSMS Medan tak kunjung dimulai (Agus/detikSumut)
Jakarta -

Laga Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan pada laga Liga 2 2022 diwarnai insiden. Lampu stadion padam, laga batal digelar, penonton membakar fasilitas.

Laga pekan ke-2 Grup Barat itu sedianya digelar di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (5/9/2022), pukul 20.30 WIB. Tapi menjelang kickoff, laga tak kunjung dimulai.

Lampu stadion padam setelah pemain dari kedua tim sudah siap masuk lapangan sekitar pukul 20.25 WIB. Dilansir dari detik Sumut, lampu tak kunjung menyala sampai pukul 20.50 WIB sehingga nasib laga tak menemui kejelasan.

Penonton yang gelisah dengan keadaan itu kemudian meluapkannya dengan melakukan aksi tak terpuji. Sejumlah fasilitas di stadion dibakar, seperti papan sponsor, pagar pembatas, hingga melakukan perusakan area tribune.

Kondisi itu membuat laga akhirnya tak bisa digelar. Panitia Pelaksana akhirnya mengumumkan bahwa laga itu ditunda.

Laga derbi dua tim dari Utara Sumatra itu memang dinanti. Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi pun dikabarkan menjadi salah satu orang yang hadir di stadion.

Adapun PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengumumkan Persiraja kalah Walk Out. Laskar Rencong divonis kalah 0-3 dari PSMS akibat insiden pembatalan ini.

Vonis Persiraja kalah WO tertuang dalam Salinan Keputusan Komite Ad-Hoc PSSI dan PT LIB. Kedua pihak langsung melangsungkan rapat, Senin (5/9), menanggapi peristiwa di Banda Aceh.

Beberapa pertimbangan Komite Ad-Hoc adalah laga itu sebenarnya dijadwalkan digelar di Stadion Harapan Bangsa, pukul 16.00 WIB. Tapi pihak Persiraja kemudian meminta laga dipindah ke Stadion H Dimurthala dan digeser ke pukul 20.30 WIB.

Adapun padamnya lampu stadion berdasarkan penemuan Komite Ad-Hoc adalah habisnya bahan bakar genset yang menjadi sumber listrik. Dengan pertimbangan-pertimbangan itu Persiraja dianggap gagal menggelar laga sehingga dinyatakan kalah WO.

Artikel ini juga sudah tayang di detikSumut, silakan baca selengkapnya di sini.

(aff/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT