Kontroversi terjadi pada laga Persija Jakarta Vs Madura United. Wasit meniup peluit panjang sesaat sebelum tim tamu mencetak gol di ujung pertandingan.
Laga Persija Jakarta melawan Madura United di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (17/9/2022) berakhir imbang 0-0. Meski begitu, Madura United sebenarnya sempat mencetak gol di ujung laga tapi tidak disahkan.
Berawal dari aksi kiper Persija Andritany Ardhiyasa yang maju ke area tengah lapangan untuk melakukan serangan terakhir. Tapi tendangan Andritany meleset, bola dikuasai Reva Adi Utama yang kemudian melepaskan tendangan jarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendangan Reva mengenai tiang dan bola memantul ke depan gawang. Bola disambar Lulinha untuk mencetak gol, yang semestinya bisa menentukan kemenangan Madura United.
Tapi wasit terlanjur mengakhiri laga, sebelum Lulinha menyambar bola rebound di depan gawang kosong. Hal itu mendapat protes keras dari pemain, staf pelatih, hingga ofisial Madura United.
"Saat Andritany pegang bola, pertandingan seharusnya selesai. Ada free kick, bola sudah habis. Di situ sudah habis tambahan waktu. Tapi dia (wasit) membiarkan terjadi permainan," kata Pelatih Madura United Fabio Lefundes, saat memberikan keterangan seusai laga.
"Bola ada sama Andritany, dia coba menendang jauh. Kalau dia dapat shoot, itu bagus. Apakah setelah itu habis pertandingan? Tidak. Karena di sini bisa jadi masalah besar. Lalu kita dapat bola. Tidak usah kita bicarakan apa yang terjadi. Lihat saja rekaman pertandingan. Andritany salah passing," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hasil Liga 1: Arema Kalahkan Persik 1-0 |
Terlepas dari itu, Fabio Lefundes mengakui timnya kesulitan menghadapi Persija. Dia sudah memprediksi timnya akan menghadapi gempuran para pemain Persija. Kiper Madura United Miswar Saputra berkali-kali melakukan penyelamatan penting.
"Saya sudah bicara dengan pemain saya, kami akan main lawan Persija. Persija main dengan 3 stopper di belakang. Di depan ada Yusuf (Helal), (Michael) Krmencik, dan (Hanno) Behrens. Saya tahu mereka akan bikin kekuatan di depan. Saya surprise Riko (Simanjuntak) tidak main awal," ucap sang pelatih.
"Saya kaget dia (Riko) tidak cepat masuk. Bagus untuk kami. Terima kasih. Saya sudah bicara dengan pemain saya bahwa Krmencik pemain luar biasa. dia punya kekuatan dan kecepatan. Yusuf dia bisa datang jemput bola dan main. Dan Behrens dia buka ruang gerak pintar."
"Jadi satu yang harus kami lakukan adalah menjaga mereka. Tapi saya tidak datang ke sini untuk imbang. Saya datang untuk mengalahkan mereka. Kalau Riko masuk, saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Habis babak pertama, saya kasih tahu kalau Riko masuk dan kami harus jaga dia. Ada sedikit susah tapi babak pertama habis kami main bagus," ucapnya.
Saksikan juga Sosok minggu ini: Minie Sudjarwo, Si Bodybuilder Cantik