Saddil Ramdani sudah mulai reguler tampil bersama Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Tapi penampilannya belum sebaik saat memperkuat klubnya, Sabah FC.
Sejauh ini Saddil sudah enam kali tampil bersama Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Laga pertamanya adalah uji coba Timnas Indonesia Vs Bangladesh pada 1 Juni.
Ia kemudian disertakan dalam skuad Kualifikasi Piala Asia 2023 dan mencatat tiga penampilan melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Terbaru, ia kembali disertakan Shin Tae-yong dalam dua laga uji coba Vs Curacao.
Baca juga: 5 Kapten Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong |
Dari enam penampilannya, Saddil belum tampil sebaik seperti saat dirinya memperkuat Sabah FC. Baru sebiji gol yang disumbangkan mantan pemain Bhayangkara FC itu buat Garuda era Shin Tae-yong.
"Saya belum puas, saya masih ingin banyak perubahan, masih banyak yang harus dibenahi, masih harus menambah fisik yang harus saya tingkatkan karena saya juga baru bergabung. Dan kemarin masih belum fit fisiknya, jadi saya harus fokus," kata Saddil kepada detikSport soal penampilannya bersama Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
"Saya harus banyak belajar lagi, jadi apapun yang coach berikan, kita harus ikuti dan harus jauh lebih paham tentang taktikal yang pelatih sampaikan," ujarnya menambahkan.
Di Sabah FC, Saddil tampil eksplosif. Kecepatan merupakan salah satu kelebihan yang sering digunakan Saddil untuk mengacak-acak pertahanan lawan.
Beberapa kali ia juga mencetak gol-gol spektakuler. Total sudah tiga gol dan lima assist disumbangkan Saddil bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia 2022.
Tak heran Saddil mencuri perhatian Shin Tae-yong yang sering memanggilnya ke Timnas Indonesia. Tapi ada saja halangan yang membuat pemain asal Lamongan gagal memperkuat Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sempat berkali-kali memanggil eks Saddil ke berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Sebelumnya ia gagal memperkuat Timnas Indonesia di playoff Piala Asia 2023 hingga Piala AFF 2020, lantaran sedang cedera.
"Sebagai pemain pasti akan mengalami cedera, pasti akan mengalami penurunan jadi bagaimana caranya mental kita, mindset kita untuk jauh lebih dewasa lagi berpikir, bangkit dari keterpurukan dan yang pasti harus kerja keras dan tetap semangat," ucap Saddil.
Kini Saddil sudah mulai reguler bersama Timnas Indonesia. Saddil memang kerap menunjukkan kelebihan aksi individu di Timnas Indonesia, tapi belum seefektif seperti di Sabah FC.
"Ya bagaimana ya, karena mungkin saya baru juga kan itu persoalan saya juga ya. Saya bermain baik atau tidak itu saya harus banyak introspeksi diri karena yang menilai diri saya sendiri kan orang lain bukan saya sendiri. Tapi terima kasih atas penilaiannya semoga ke depannya saya jauh lebih baik untuk Timnas Indonesia," tutur Saddil.
(cas/nds)