Presiden Jokowi Bicara Sanksi FIFA, Apa Katanya?

Presiden Jokowi Bicara Sanksi FIFA, Apa Katanya?

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 05 Okt 2022 18:17 WIB
ZURICH, SWITZERLAND - FEBRUARY 25:  A FIFA logo seen near the headquarter Home of FIFA ahead of tomorrows Extraordinary FIFA Congress to elect a new FIFA President at Hallenstadion on February 25, 2016 in Zurich, Switzerland.  (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Foto: Getty Images/Matthias Hangst
Jakarta -

Presiden Joko Widodo berbicara soal sanksi FIFA yang membayangi sepakbola Indonesia. Apa katanya?

Jokowi sudah berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, terkait Tragedi Kanjuruhan. Tragedi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) itu menewaskan setidaknya 131 orang.

Dalam pembicaraannya, Jokowi berbicara banyak hal. Poin utama yang dibahas adalah Tragedi Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi itu dianggap menjadi 'dosa' sepakbola Indonesia. Ancaman sanksi FIFA kini membayangi sepakbola Tanah Air.

Disinggung soal itu, Jokowi angkat suara. Ia mengatakan, urusan sanksi sepenuhnya kewenangan FIFA.

ADVERTISEMENT

"Kami berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA," kata Jokowi, dilansir Reuters.

Jokowi sendiri juga menegaskan, FIFA berniat membantu membenahi sepakbola Indonesia. Sebab, beragam permasalah masih kerap muncul, salah satunya insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa suporter.

"Katanya kalau dibutuhkan, FIFA bisa membantu membenahi manajemen sepakbola Indonesia," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi juga memerintahkan agar Tragedi Kanjuruhan diusut. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dibentuk untuk mengungkap dan menyelesaikan tragedi memilukan tersebut.

(yna/adp)

Hide Ads