Kabar Duka... Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah

Kabar Duka... Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah

Tim detikJatim - Sepakbola
Selasa, 11 Okt 2022 17:43 WIB
Peserta yang tergabung dalam Aliansi Suporter Boyolali melakukan aksi doa bersama di Simpang Lima Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk duka cita dan doa bersama untuk para korban jiwa pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jakarta -

Lara dalam tragedi Kanjuruhan masih pekat menyelubungi. Muncul kabar duka bahwa korban jiwa baru saja bertambah. Total sudah 132 orang melayang nyawanya.

Seperti diberitakan detikJatim, seorang korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, baru saja mengembuskan napas terakhir.

"Dinyatakan meninggal 14.25 WIB," kata dr Arie Zainul Fatoni SpAnc, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meninggal atas nama Helen Pricela (20) warga Dusun Banjar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Korban tragedi Kanjuruhan ini telah mendapatkan perawatan medis selama 10 hari terakhir dalam kondisi kritis, sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Sudah dalam keadaan agak kritis. cuma dalam perjalanannya semakin memburuk. Karena masuk (RSSA) sudah dengan multi trauma," jelas dr Zainul.

ADVERTISEMENT

Baru pekan lalu muncul kabar duka serupa, ketika pihak kepolisian mengonfirmasi adanya korban jiwa yang ke-131. Duka itu rupanya belum kunjung berhenti karena pekan ini satu nyawa melayang lagi.

Jumlah korban meninggal dunia di dalam Tragedi Kanjuruhan ini merupakan yang terbesar kedua di dalam sejarah sepakbola dunia.

Tragedi yang paling banyak memakan korban jiwa dalam sejarah sepakbola terjadi di Lima, Peru, pada tahun 1964. Pada saat itu 328 lebih nyawa suporter melayang.

(krs/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads