Michael Krmencik mengaku bisa beradaptasi dengan baik di Liga 1 bersama Persija Jakarta. Sejauh ini ia hanya masih kesulitan satu hal, cuaca panas Indonesia.
Penyerang asal Ceko itu sudah menyumbangkan lima gol buat Persija. Ia pun menjadi top skor sementara Persija, mengungguli Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens yang masing-masing mengemas tiga gol.
Sempat kesulitan di awal musim, Krmencik mulai rajin mencetak gol selama laga Persija di Bulan Agustus dan September. Saat ia mulai nyetel, Liga 1 ditunda setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang di Malang pada 1 Oktober lalu.
"Saya bisa terbiasa sepakbola di sini dengan cepat, tapi saya masih kesulitan masalah cuaca panas. Mungkin butuh berbulan-bulan buat saya untuk menjadi biasa. Ketika saya latihan pagi, suhunya terasa seperti 34 (derajat celcius)," kata Krmencik, dikutip dari media Ceko sport.cz.
"Untungnya laga-laga (Liga 1) digelar malam. Rekan-rekan setim cerita pada masa pandemi (COVID-19) kompetisi digelar selama tiga bulan di Bali, dimana beberapa laga main pukul 15.00 atau 16.00. Saya tak bisa membayangkan bermain sepakbola seperti itu setiap tiga hari sekali, paling bisa mungkin hanya sekali dalam sebulan," ujarnya menambahkan.
Kecemerlangan Krmencik dalam hal mencetak gol berbanding lurus dengan penampilan Persija. Tim asuhan Thomas Doll tak terkalahkan dalam sembilan laga beruntun sejak pekan ke-2 Liga 1.
Baca juga: Kompetisi Tak Jalan, Pemain Persija Ngeband |
Persija pun perlahan-lahan merangkak ke atas, kini menempati peringkat ke-6 dengan torehan 21 poin. Macan Kemayoran hanya berselisih dua poin dari Madura United di puncak klasemen dengan 23 angka.
"Gol-gol saya sangat diapresiasi dan kami menikmati rekor beberapa laga dengan kemenangan beruntun. Fans sangat gembira kami sedang dalam trek yang baik. Mereka senang dengan kehadiran saya dan Kudy (Ondrej Kudela) di Persija," tutur pemilik 31 caps bersama Timnas Ceko itu.
"Orang lokal di sini yang menonton sepakbola, mengenali semua pemain Persija. Ketika saya bepergian, orang-orang menghampiri untuk meminta foto ataupun tanda tangan," ucap Krmencik.
(cas/nds)