Iwan Bule Tak Berani Jadi Calon Ketum PSSI, Mau Selesaikan Masalah Dulu

Iwan Bule Tak Berani Jadi Calon Ketum PSSI, Mau Selesaikan Masalah Dulu

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 02 Nov 2022 07:00 WIB
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, secara resmi melantik kepengurusan PSSI yang diketuai oleh Mochamad Iriawan yang berlangsung dikantor KONI, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kepengurusan PSSI yang baru dilantik ini berlangsung hingga tahun 2023.
Iwan Bule tak berani maju jadi caketum PSSI 2023-2027? (Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta -

PSSI telah memutuskan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Mungkinkah Mochamad Iriawan akan kembali maju dalam bursa pencalonan ketua umum?

PSSI telah memutuskan menggelar KLB usah menggelar emergency meeting pada akhir pekan lalu bersama jajaran Exco. PSSI juga sudah mengirimkan surat kepada FIFA tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres.

KLB sejatinya bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang dibentuk pemerintah. Jika hal itu tak dilakukan, rekomendasi bergulirnya kompetisi tidak bisa keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini sudah banyak nama berseliweran yang dijagokan bakal maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI dalam KLB. Namun, Iriawan selaku petahanan belum berani mencalonkan diri andai banyak dukungan dari voters.

"Saya tidak berani ada di sana (pencalonan). Kami selesaikan dulu yang ada sekarang. Soal transformasi kami itu, kan, KLB 6 Maret. Saya harus selesaikan sisa pekerjaan sampai Maret," kata Iriawan di Gedung Trans Media.

ADVERTISEMENT

"Ada Piala AFF Mitsubisi, saya harus kawal anak-anak karena sekarang faktanya saya masih ketua umum. Itu sama halnya dengan, maaf, gubernur yang habis masa jabatan bulan oktober tanggal 16. Dia bekerja sampai akhir. Saya akan lakukan itu, itu wujud tanggung jawab secara moral saya kepada sepakbola Indonesia," pria yang akrab disapa Iwan Bule menegaskan.

Iriawan juga ditanya niat secara pribadinya dalam KLB nanti apakah mau mencalonkan. Dia mengaku tidak bisa bicara ke ranah tersebut.

"Tidak bisa saya berbicara itu, biarkan saya bekerja dulu, yang jelas saya akan selesaikan sisa masa jabatan dengan maksimal untuk sepakbola, saya bertanggung jawab," Iriawan mengungkapkan.

"Transformasi harus selesai dan nanti bisa ditindaklanjuti oleh yang terkait seperti POLRI atau menjadi kesepakatan antara aturan FIFA atau aturan kepolisian namanya porpol itu, sudah dibuat nanti ada di tengah itu. Nah, kemarin sudah ada draftnya."

"PUPR akan memperbaiki beberapa stadion sepakbola yang akan dipakai Liga. Pak Presiden kita luar biasa. Ini saatnya sepakbola kita maju dengan dukungan Presiden yang amat sangat luar biasa kepada sepakbola. Ada dinpres percepatan pembangunan sepakbola nasional. Beliau perhatian sekali. Kita meminta TC dikasih beliau. Dia sayang itu, makanya harus sejuk iklim sepakbolanya," Iriawan menegaskan.




(pur/ran)

Hide Ads