Misi Upgrade Filanesia, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2034

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Jumat, 16 Des 2022 22:00 WIB
Upgrade Filanesia menargetkan Tmnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2034 (Foto: detik.com/Muhammad Robbani)
Jakarta -

PSSI memasang target jangka panjang dari Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia) yang tengah di-upgrade. Timnas Indonesia ditargetkan lolos ke Piala Dunia 2034.

Sejak dilahirkan pada 2017, kini PSSI merasa perlu melakukan upgrade terkait landasan sepakbola Indonesia itu. Sebab sepakbola terus berkembang, jika tidak beradaptasi maka Indonesia bisa makin sulit mengejar persaingan di dunia internasional.

Penggodokan upgrade Filanesia ini tengah dilakukan PSSI dengan mendengarkan masukan dan saran dari banyak pihak. Ada mantan pemain sepakbola, pelatih Sekolah Sepakbola (SSB), dokter, fisioterapis, hingga jurnalis peliput sepakbola nasional.

Harapannya, dapat ditemukan metode yang benar-benar sesuai dengan kondisi saat ini dan cocok dengan pemain itu sendiri. Dengan pembaruan Filanesia ini, PSSI berharap Indonesia memiliki ciri khas tersendiri.

Jika berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin akan melahirkan tim nasional yang kuat. PSSI pun menargetkan Garuda bisa lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan nama Indonesia.

"Filanesia ini bicara kurikulum, penyiapan generasi, penyiapan pemain-pemain masa depan. oleh sebab itu ada progam yang sudah kami sampaikan juga ke FIFA dan atas arahan dari Pak Ketum (Mochamad Iriawan) bahwa kami akan memulai program jangka panjang, dari grassroot menuju Piala Dunia 2034," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Jumat (16/12/2022).

"Jadi kami akan membina dengan kurikulum Filanesia untuk anak-anak Sekolah Dasar yang ada sekarang, dan mereka lah yang akan kami persiapkan nanti secara bertahap, sesuai dengan piramida pengembangan sepakbola usia muda Indonesia," ujarnya menambahkan.

Filanesia menekankan pembinaan usia muda dengan gaya dan metode yang dirumuskan tim PSSI. Generasi muda saat ini lah yang akan menjadi tumpuan harapan perbaikan sepakbola Indonesia di masa depan.

Artinya harapan Indonesia untuk meraih prestasi di pentas internasional harus dilakukan dengan berinvestasi di pemain muda. Prestasi sepakbola memang tak bisa didapat secara instan, butuh proses yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.

"Prestasi itu paling ujungnya dari sebuah timnas. Di kurikulum ini (Filanesia) lah kami membangun, menyiapkan para pemain, ujung-ujungnya nanti untuk pemain-pemain tim nasional yang bisa berprestasi. Prestasinya ya kita berharap, tidak muluk-muluk, kita harus visioner ke depan bahwa dari grassroot menuju Piala Dunia 2034" ucap Indra Sjafri.

"Kalau jangka pendek berarti kita bicara pemain yang ada sekarang. Untuk jangka pendek kami sudah juga menyiapkan, dan juga sudah ada beberapa prestasi yang kita torehkan. Kemarin AFF U-16 walaupun gagal tapi lolos dari Kualifikasi Asia U-17," tuturnya.

"Timnas wanita kita juga lolos Piala Asia, Timnas Indonesia U-20 juga lolos Piala Asia, dan timnas senior juga lolos Piala Asia. Ini saya punya kesimpulan, sepakbola Indonesia bukan mundur tapi makin lama makin baik. Rangking FIFA yang dari 176, ditargetkan ke posisi ke-150, ya alhamdulillah sekarang sudah 152," katanya lagi.



Simak Video "Video: Dirtek Baru PSSI Ternyata Pernah Tinggal di Tangerang 4 Tahun"

(pur/pur)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork