.webp)
Masih soal ketidakpuasan Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera usai dikalahkan Indonesia di Piala AFF 2022. Ia merasa Brunei sudah dirampok wasit.
Sosok kelahiran Spanyol yang punya nama lengkap Mario Rivera Campiseno itu bukan cuma mengeluhkan wasit dan asisten wasit yang berasal dari Korea Selatan, seperti halnya juru taktik Indonesia Shin Tae-yong.
Mario Rivera juga menilai wasit tidak becus dalam memimpin pertandingan, saat timnya kalah 0-7 dari Timnas Indonesia dalam laga Piala AFF 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penampilan kami bagus sampai adanya kartu merah, sebelum itu kami main dengan baik di level yang kami inginkan. Para pemainku sampai menangis di ruang ganti karena kartu merah tersebut," katanya seperti dilansir Harimau Malaya.
"Yang bisa aku katakan itu adalah sebuah perampokan. Mungkin setelah ini mereka bisa menugaskan wasit asal Spanyol saat (Brunei) lawan Kamboja agar bisa membantuku."
Selain itu, sosok 45 tahun itu juga mengkritik jadwal Piala AFF 2022. Mario Rivera kesal karena merasa Brunei sudah melewati jadwal neraka dengan main empat laga dalam 10 hari.
"Entah siapa yang bikin jadwal Piala AFF ini, tapi yang aku bisa katakan adalah ia tidak paham sepakbola. Saat ini sudah ada dua pemain cedera dan setelah ini mungkin akan lebih banyak lagi."
