.webp)
Laos dan Brunei Darussalam sudah dipastikan tersingkir di Piala AFF 2022. Hal itu disebabkan kedua negara sudah tak mungkin lagi merangsek ke papan atas klasemen penyisihan grup dengan satu laga tersisa.
Brunei menjadi negara yang pertama yang terdepak dari turnamen bergengsi di ASEAN ini usai menelan tiga kekalahan beruntun di Grup A, masing-masing disikat Thailand 0-5, dihajar Filipina 1-5, dan dilibas Indonesia 0-7.
Apapun hasil yang diperoleh melawan Kamboja di laga terakhir tak akan lagi menentukan buat skuad asuhan Mario Rivera tersebut. Kalaupun menang, mereka tak akan bisa menyalip Thailand dan Indonesia yang telah memiliki enam poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Brunei (kuning) tak berdaya saat berhadapan dengan Thailand. Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images |
Situasi serupa dialami Laos di Grup B. Tim berjuluk Sejuta Gajah itu juga sudah menelan tiga kekalahan, masing-masing 0-6 dari Vietnam, 0-5 dari Malaysia, dan 0-2 dari Singapura. Pertemuan melawan Myanmar di laga terakhir tak lagi berarti banyak.
Kiprah buruk Brunei dan Laos di Piala AFF 2022 terlihat dari status mereka sebagai lumbung gol bagi lawan. Laos sudah kebobolan 13 kali tanpa pernah mencetak gol, sementara Brunei sudah menyarangkan satu gol, namun kebobolan 17 kali.
Baik Brunei maupun Laos memang bukan kekuatan utama di sepakbola Asia Tenggara. Brunei baru ikut Piala AFF sebanyak dua kali sejak pertama kali digelar pada 1996. Sementara Laos sudah tampil di 13 edisi, namun selalu terhenti di fase grup.
