Drama penalti penuh kontroversi warnai laga Vietnam vs Malaysia. Pelatih Vietnam, Park Hang-seo menyebut sepakbola punya aturan dan kalau melanggar ya dihukum!
Vietnam kalahkan Malaysia 3-0 pada laga Grup B Piala AFF 2022 yang digelar di My Dinh National Stadium, Selasa (27/12/2022) malam WIB. Gol-gol Golden Star Warriors dicetak oleh Nguyen Tien Linh (pada menit ke-28), penalti Que Ngoc Hai (62'),Nguyen Hoang Duc (82').
Gol penalti Vietnam dinilai penuh kontroversi. Sebab Azam Azmi, lakukan pelanggaran kepada Doan Van Hau di luar lapangan di dekat kotak penaltinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azmi lakukan sapuan setelah menangi adu lari, lalu keduanya meluncur ke luar lapangan. Terlihat, kakinya Azmi tampak sengaja mengarah ke kepala Van Hau.
I assume Azam Azmi might kick the player. But thats off the pitch.
Red card is justified. But penalty? pic.twitter.com/MrJsj5k6COADVERTISEMENTβ Bear (road to #AsianCup2023 (now 2024)) (@abearfromSEA) December 27, 2022
Dari situ, wasit Ryuji Sato memberi hadiah penalti setelah berdiskusi dengan hakim garis. Azmi juga turut dihukum kartu merah!
Park Hang-seo, pelatih Vietnam tidak berkomentar banyak soal kontroversi tersebut. Pelatih asal Korsel itu cuma bilang, sepakbola sudah punya aturannya.
"Sepakbola adalah olahraga yang pasti terjadi kontak. Pertandingan menjadi sengit karena para pemain dituntut dan menginginkan kemenangan untuk tim," jelasnya dilansir dari The Thao.
"Tetapi sepakbola juga punya aturan. Jadi jika Anda melanggar aturan, Anda akan dihukum," tegas Park Hang-seo.
Keputusan wasit tersebut di laga Vietnam vs Malaysia ternyata sudah merujuk pada Law of the Game FIFA 2022/2023, soal penalti.
"Tendangan penalti diberikan jika pemain melakukan pelanggaran yang berbuah tendangan bebas langsung di dalam area penalti sendiri atau di luar lapangan sebagai bagian dari permainan sebagaimana diuraikan dalam peraturan 12 dan 13," bunyi Law of the Game FIFA soal penalti.
Pelanggaran Azmi kepada Van Hau termasuk pelanggaran yang berbuah tendangan bebas langsung seperti dalam aturan 12 dan 13. Ini karena pemain Terengganu FC itu menendang lawan.
Jika pelanggaran terjadi di luar lapangan seperti yang dilakukan Azmi, titik tim lawan mendapat tendangan bebas adalah di garis lapangan terdekat terjadinya pelanggaran. Pada pelanggaran Azmi, garis terdekat berada di area penalti Malaysia. Ini membuat Vietnam berhak mendapat hadiah tendangan 12 pas.